Network
JURNALPALOPO.COM- Polres Palopo dan Civitas Akademika Universitas Mega Buana tatap muka, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Pertemuan Polres Palopo dan pihak Universita Mega Buana, dalam rangka jalin silaturahmi.
Diketahui, bangunan baru Universita Mega Buana, tepat di depan Mapolres Palopo, jalan Opu Tosappaile Kel. Boting Kecamatan Wara Kota Palopo.
Baca Juga: Hore! Satgas Pangan Polres Palopo Pastikan Stok Bapok dan Gas LPG 3 Kg Aman Hingga Idul Fitri
Dari Polres Palopo dihadiri Kapolres, AKBP Safi'i Nafsikin dan Univ. Mega Buana, yaitu Rektor Prof. DR. Hj. Nilawati Uly, S. SI. A. PT, M. Kes, CIPA.
Pertemuan kedua instansi ini, tidak lepas dari kemungkinan adanya kerja sama kedua belah pihak di masa mendatang.
Tak kalah penting tentu persoalan keamanan.
"Hari ini kami bertemu dan silaturahmi dengan rektor Universitas Mega Buana, salah satu perguruan tinggi negeri yang berada tepat di depan Mapolres Palopo,"ujar Kapolres Palopo.
Baca Juga: Antisipasi Tahanan Kabur! Kapolres Palopo Lakukan Pengecekan Sel, Kasat Tahti dapat Pesan Sakral
Dari pihak Polres Palopo sangat mendukung keberadaan Kampus Universitas Mega Buana.
Dimana kampus tersebut akan menunjang laju pendidikan di Kota Idaman.
"Kita tentu mendukung penuh, dimana pendidikan akan berkembang dengan pesat di Kota Palopo,"jelas AKBP. Safi'i Nafsikin.
Sementara itu Rektor Universitas Mega Buana Palopo, berterima kasih atas kunjungan dari Kapolres dan jajaran.
"Ini kehormatan bagi kami di Universitas Mega Buana, dimana bapak Kapolres datang silaturahmi,"ujar Prof. DR. Hj. Nilawati Uly.
Baca Juga: Rutin Pantau Harga Bapok Bulan Ramadhan, Begini Temuan Baru Polres Palopo di Pasar
Dia tidak menampik jika ke depan akan ada kerja sama yang terjalin untuk mendukung laju pendidikan di Kota Palopo.
"Silaturahmi ini adalah awal yang baik, dan bisa saja akan ada kerjasama di kemudian hari,"bebernya.
"Tentu saja kami sangat harapkan dukungan keamanan dan ketertiban di lingkungan kampus Mega Buana,"kunci DR. Hj. Nilawati Uly.***
Baca Juga: Pemkot Palopo Terlilit Utang Rp250 Miliar, Pembangunan Infrastruktur jadi Korban di 2024
