"Walau berbeda afiliasi politik, beda partai, beda capres dan cawapres, kita harus berbesar hati bahwa kedamaian, harmoni harus menjadi yang prioritas," tuturnya.
Steven juga berharap Pemilu 2024 bisa menjadi pesta demokrasi yang riang gembira di Sulut.
"Pesta demokrasi yang memberikan sosialisasi, pencerahan, dan pendidikan politik bagi semua terlebih generasi-generasi di bawah kita," kata dia.
Sebelumnya, video orasi Steven Kandouw yang menyebutkan patung tembaga Schwarz di depan Gereja GMIM Sentrum Langowan dibangun oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, viral di media sosial.
Baca Juga: Prediksi Duel Sengit Piala Asia 2023: Indonesia vs. Irak, Antara Dominasi dan Tekad Tim Muda
Padahal, pembangunan patung tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Menhan Prabowo Subianto.
Steven selanjutnya menyebutkan karya Prabowo ramai disebut-sebut saat ini karena terkait agenda politik Pilpres 2024.***