Disibukkan Pesawat Bekas, 18 Rafale Indonesia Masuk Jalur Produksi, Netizen: Ini Baru Ya Adik-adik

- 9 Januari 2024, 13:47 WIB
Jet tempur Rafale saat beraksi di angkasa.
Jet tempur Rafale saat beraksi di angkasa. /Instagram @kemhanri

Tetapi pada kemarin hari, 8 Januari 2023 disitus dassault-aviation.com, menginformasikan bahwa tahap terakhir dari 18 Rafale yang telah dipesan Indonesia telah dimulai.

Jumlah ini menggenapkan pesanan pada tahap pertama dan kedua menjadi total 42 jet tempur Rafale.

Berdasarkan kontrak yang telah ditandatangani pada Februari 2022, Indonesia akan mengakuisisi sebanyak 42 Rafale.

Menurut Dassault, keputusan Indonesia mengadopsi Rafale sebagai bagian dari pertahanan udaranya bukan hanya sekadar pengadaan, melainkan pilihan yang sangat strategis.

Baca Juga: Nah Loh! Akun Pengguna Google Bisa Diretas Tanpa Tahu Password-nya

Menurut Eric Trappier, Chairman dan CEO Dassault Aviation, pilihan ini tidak hanya tentang memperkuat kedaulatan dan operasionalitas Indonesia, tetapi juga tentang kemitraan yang kuat dalam sektor industri dan akademis.

"Komitmen kami untuk mendukung kemitraan ini sangat jelas, kami memiliki visi jangka panjang yang kuat terkait hal ini," tambahnya.

Dassault Aviation telah membangun reputasi yang diakui secara global dalam desain, pengembangan, penjualan, dan dukungan untuk beragam jenis pesawat selama satu abad terakhir.

Dari pesawat tempur Rafale hingga jet bisnis kelas atas seperti Falcon, serta pengembangan pesawat tak berawak militer dan teknologi ruang angkasa, perusahaan ini telah mengirimkan lebih dari 10.000 pesawat militer dan sipil ke lebih dari 90 negara.

Baca Juga: Tepisan Haikal Hassan Atas Serangan Anies ke Prabowo Subianto: Dia Gadai Tanah Loh Buat Anda

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x