JURNALPALOPO.COM - Pembahasan masalah jet tempur bekas tidak hanya sebatas pada debat
calon Presiden (capres) RI.
Sebagai Menteri Pertahanan sekaligus capres pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto dicecar oleh capres lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Pasca debat, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengkritisi kebijakan Prabowo Subianto terkait alat utama sistem senjata (alutsista).
Baca Juga: Nah Loh! Akun Pengguna Google Bisa Diretas Tanpa Tahu Password-nya
Salah satunya adalah rencana pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar, yang pada akhirnya dibatalkan oleh Menhan Prabowo.
Keputusan ini menjadi sorotan bagi kubu lawan dalam menggugat kebijakan Prabowo sebagai Menhan.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menyoroti keputusan itu karena sebelumnya pernah ditolak Menhan Juwono Sudarsono.
Dimasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Menhan Juwono Sudarsono menolak hibah satu skuadron pesawat tempur Mirage dari Qatar pada 2009.
Baca Juga: Tepisan Haikal Hassan Atas Serangan Anies ke Prabowo Subianto: Dia Gadai Tanah Loh Buat Anda