Network
JURNAL PALOPO - Sebanyak 10 orang anak muda dari Desa Salumpaga, Kabupaten Tolitoli berangkat menuju Kota Makassar, Rabu (24/05/2023).
Keberangkatan 10 anak muda dari Kabupaten Tolitoli ke Makassar ini tak lain dan tak bukan untuk menggapai cita-cita mereka.
Para anak muda dari Kabupaten Tolitoli ini akan mengikuti pelatihan pengelasan di BBPVP (Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) milik Kementerian Ketenagakerjaan RI di Kota Makassar.
Baca Juga: Angka Kasus Stunting di Kota Palu Capai 24 Persen, Apa yang Dilakukan Pemerintah?
Mereka akan masuk boarding selama sebulan penuh mulai tanggal 29 Mei hingga 29 Juni 2023. Dimana dalam sehari, mereka akan menjalani pelatihan selama tujuh jam efektif dan dipadatkan.
Diketahui bahwa 10 anak muda dari Tolitoli ini berangkat untuk mengikuti pelatihan di Makassar usai difasilitatori oleh Risharyudi Triwibowo atau akrab disapa Bowo.
Menurutnya, kesepuluh anak muda ini bagaikan 'anak panah' yang harus lepas dari 'busurnya' agar dapat mencapai cita-cita.
Baca Juga: Gempa Guncang Sulawesi Tengah Saat Masyarakat Tertidur Lelap, Dirasakan di Kota Palu dan Poso
Keberangkatan 10 anak muda tersebut dilepas dan didampingi oleh Haris Julianto atau akrab dipanggil Haris Timumun.
"Anak muda sekarang akan hadapi tantangan masa depan yang semakin berat, jika kurang sigap persiapan diri dari sekarang maka khawatir di masa depan akan menjadi penonton dari proses pembangunan dan perkembangan," ucapnya kepada Jurnal Palopo, Kamis (25/05/2023).
"Era persaingan global akan datang bak air bah melanda semua daerah, termasuk ke Sulawesi Tengah” lanjut Haris.
Baca Juga: Dugaan Bill Hotel Fiktif, 6 Anggota DPRD Kota Palu Inisiatif Lakukan Ini
Pelepasan anak anak muda ini turut diiringi tangis haru oleh pihak keluarga masing masing.
Masing masing keluarga dari anak anak tersebut berharap agar mereka semua selamat sampai tujuan dan apa yang diinginkan dapat dikabulkan tanpa kendala apapun.
Saat pelepasan, kesepuluh anak anak yang akan berangkat itu juga terlihat antusias dan sangat yakin untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Saya harus berhasil, saya ingin menjadi contoh bagi pemuda di desaku, semoga tahun depan akan ada lebih banyak anak muda dari Sulteng, khususnya Tolitoli dan lebih khusus dari Desa Salumpaga yang berkesempatan dipanggil oleh BBPVP Makassar," ucap Fahroni, salah seorang peserta.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Salumpaga, Ruspan juga turut mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas kesempatan yang telah diberikan kepada 10 pemuda dari desanya.
"Ucapan terima kasih kepada Kemnaker RI, BBPVP Makassar, Pak Bowo dan Pak Haris yang telah fasilitasi 10 pemuda kami masuk ikut pelatihan dan akan disalurkan ke lapangan pekerja yang sesuai", kata Ruspan. ***
