Namun, perlu diketahui bahwa ada sejarah panjang dan kisah kelam dibalik munculnya Hari Buruh atau May Day yang diperingati oleh seluruh dunia.
Baca Juga: RESMI !!! Super Elang Jawa Umumkan Pemain Baru Asal Brasil, Ini Profil Bek Anyar PSS Sleman
Munculnya peringatan May Day berawal dari Amerika Serikat pada tahun 1886. Dimana terjadi mogok kerja dan demonstrasi besar-besaran oleh sekurang kurangnya 400 ribu buruh.
Para buruh menuntut pengubahan jam kerja dari yang awalnya 16 sampai 20 jam menjadi 8 jam per harinya.
Aksi tersebut berlangsung selama 4 hari dari tanggal 1 hingga 4 Mei 1886. Bahkan pada tanggal 4 Mei, para buruh datang dengan jumlah massa yang lebih besar untuk melakukan demonstrasi di Lapangan Haymarket Chicago Amerika Serikat.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Minggu 30 April 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan
Dari aksi demontrasi besar besaran ini, terjadi bentrok antara pihak keamanan di Amerika Serikat dan para buruh.
Alhasil ratusan orang tewas dan luka luka atas kejadian tersebut. Tak hanya itu, 8 orang ditangkap dan dijatuhi hukuman mati atas aksi demontrasi yang terjadi.
Beranjak dari aksi demontrasi itulah, pada tahun 1889, Kongres Sosialis Internasional di Paris menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional yang terus diperingati setiap tahunnya.