Menurut Lukius Todama, besok, tepatnya pada peringatan May Day merupakan hari perjuangan bagi para Buruh dan Pekerja.
Menurutnya, para Buruh dan Pekerja yang akan melakukan aksi di Kota Palu besok akan menuntut beberapa hal yang tentunya untuk kesejahteraan mereka.
"Besok selain long mars, kami juga turun dengan tuntutan yang kami anggap sangat merugikan Buruh dan Pekerja," sebutnya.
Baca Juga: Kalender Liturgi Katolik Minggu 30 April 2023, Lengkap dengan Bacaan Mazmur Tanggapan
"Diantara beberapa tuntutan yang akan kami sampaikan dalam orasi besok diantaranya kami meminta untuk UU Cipta Kerja dicabut, menolak outsourcing dan PHK sepihak," jelasnya.
Mereka menolak hal tersebut karena menurut Lukius Todama sangat merugikan bagi kesejahteraan Buruh dan Pekerja.
Rencananya, aksi long mars yang akan dilakukan pada 1 Mei 2023 besok akan memfokuskan orasi di satu titik yaitu di titik nol kilometer Kota Palu.
Baca Juga: PSSI Umumkan Starting Eleven Timnas Indonesia U22 Sea Games, Duo PSM Makassar Jadi Starter
Sejarah Hari Buruh Internasional atau May Day
Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya dijadikan sebagai hari peringatan perjuangan kaum buruh dan pekerja setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri, peringatan Hari Buruh atau May Day di setiap tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari libur Nasional.