JURNALPALOPO.COM- Luwu Utara jadi ladang banjir dalam bebera bulan terakhir.
Sejumlah postingan di media sosial ramai, menjadi bukti jika Luwu Utara tidak baik-baik saja.
Namun dibalik itu semua, sorotan datang dari warganet untuk Pemda Luwu Utara.
Disaat warga bergelut dengan banjir yang tak kunjung usai, Pemda justru gelar turnamen.
Hal ini sangat disayangkan warganet, dimana pemerintah bak tertawa diatas penderitaan warganya.
Seperti unggahan akun @Hasbulsh To RukkapPa Egi, yang menandai akun @Haria Yakuza dan 15 akun lainya.
Dia mengunggah foto potret banjir yang kini tejadi di Desa Lembang-lembang, Baebunta.
Baca Juga: Putri Dakka Tersisih, Pleno DPW NasDem Sulsel Ungkap 3 Nama Balon di Pilwalkot Palopo
Dia menyoroti pemerintah Luwu Utara, sekaligus merasa heran dengan pola pikir para pejabat.
"SAYA HERAN DENGAN POLA PIKIR PEMDA LUWU UTARA, YG MASYARAKATNYA SUDAH 3 BULAN TERENDAM BANJIR, ADA YG BELUM TERSENTUH BANTUAN"
"TETAPI MEREKA MENGADAKAN TURNAMEN VOLY BAL BUPATI CUP DI HALAMAN RUJAB BUPATI"
"MEREKA BERKUMPUL NONTON SAMBIL TERTAWA TERBAHAK-BAHAK, SEMENTARA MASYARAKAT BEBERAPA DESA MENANGIS HISTERIS MEMIKIRKAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA"
Baca Juga: Harap Koalisi Gerindra-Demokrat Terbentuk, Trisal Tahir Optimis Menang di Pilwalkot Palopo
"Mending anggarannya ke masyarakat yg terdampak banjir,"tulis akun medsos Facebook @Hasbulsh To RukkapPa Egi.
Diketahui banjir yang terjadi di wilayah pedalaman Luwu Utara ini sudah berlangsung kurang lebih 3 bulan lamanya.
Tak hanya di Kecamatan Baebunta, tapi Malengke juga kini ibarat sungai yang sulit surut.
Akses jalan utama poros Malangke bahkan sulit dilewati.
Beberapa pengendara bahkan menyewa jasa angkut agar motor mereka dapat melintas.***