Berawal dari Pertandingan Futsal, Mahasiswa Kehutanan dan Teknik Untad Adu Nyali

9 Juni 2023, 03:38 WIB
Bentrokan antara mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Teknik Universitas Tadulako atau Untad (Ilustrasi bentrokan) /Dok. Pikiran-Rakyat/

JURNAL PALOPO - Mahasiswa dari dua Fakultas yakni Fakultas Kehutanan dan Teknik Universitas Tadulako (Untad) sekan beradu nyali.

Para mahasiswa baik dari Fakultas Kehutanan maupun Fakultas Teknik Untad beradu nyali dengan saling lempar batu di dalam wilayah kampus, Kamis (08/06/2023) sore.

Bentrokan yang terjadi antara mahasiswa dari Fakultas Kehutanan dan Teknik Untad tersebut diketahui berawal dari masalah yang terjadi saat pertandingan futsal antar Fakultas yang digelar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kalender Liturgi Katolik Jumat 9 Juni 2023 : Peringatan Fakultatif St. Efrem, Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur

Dari masalah di lapangan futsal itulah, mahasiswa dari kedua Fakultas itu terus saling gesek di dalam wilayah kampus.

Bentrokan ini sudah ketiga kalinya terjadi antar mahasiswa dari dua Fakultas itu.

Jika pada bentrokan sebelumnya, mahasiswa dari Fakultas Teknik yang dikabarkan melakukan penyerangan ke Fakultas Kehutanan, kali ini sebaliknya.

Dimana mahasiswa dari Fakultas Kehutananlah yang melakukan penyerangan ke wilayah Fakultas Teknik Untad.

Baca Juga: Info Liga 2 : PSIM Jogjakarta Bujuk Dua Pemain Liga 1, Gresik United Buru Striker Dewa United

Penyerangan tersebut diduga telah direncanakan sebelumnya, dimana melihat pada pukul 14.10 sudah terjadi konsentrasi massa di Fakultas Kehutanan.

Kapolresta Palu, KBP Barliansyah kepada Jurnal Palopo saat dikonfirmasi menyebut bahwa sekitar pukul 15.30, ratusan mahasiswa Fakultas Kehutanan mendatangi dan melakukan pelemparan ke Fakultas Teknik.

Tak hanya Fakultas Teknik, Fakultas MIPA yang berdampingan dengan Fakultas Teknik juga ikut menjadi sasaran para mahasiswa dari Fakultas Kehutanan itu.

"Terjadi aksi pelemparan kantin Fakultas MIPA dan kaca ruang perkuliahan Fakultas Teknik yang dilakukan oleh sekitar 100 oranh mahasiswa Kehutanan, sehingga mengakibatkan 11 kaca ruangan Fakultas Teknik pecah," ucapnya.

Baca Juga: Pergerakan Transfer Liga 2 : Persijap Jepara Pulangkan Mantan, Gresik United Bidik Pemain Liga 1

Atas pelemparan tersebut, mahasiswa Fakultas Teknik yang saat itu sedang melaksanakan ujian akhirnya berhamburan keluar.

Tak ayal, aksi saling lempar antara dua kelompok mahasiswa tersebut pun terjadi hingga di area dari Fakultas Pertanian.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi berusaha untuk mengkondusifkan situasi dengan melakukan himbauan dan koordinasi dengan Dekan Fakultas Teknik.

"Kabag Ops Polresta Palu Kompol Romy dan Kapolsek Paltim AKP Stefanus Sanam S Kom bersama personil Polsek Paltim tiba di Fakultas Teknik dan mlakukan koordinasi agar mahasiswa Teknik tidak terpancing untuk melakukan penyerangan balik," lanjut Kapolresta Palu.

Baca Juga: Tinggal Menunggu Peresmian, Lionel Messi Lebih Memilih Berlabuh di Inter Miami

Setelah pihak kepolisian melakukan patroli di dalam Fakultas Teknik dan menghimbau agar mahasiswa segera kembali ke rumah masing-masing, kondisi sudah sedikit kondusif.

Namun, pada pukul 17.00, situasi di Fakultas Teknik kembali memanas. Hal ini karena beredar kabar bahwa ada seorang mahasiswa Teknik yang mendapat lemparan oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan.

Alhasil, ratusan mahasiswa Fakultas Teknik berhamburan untuk mencari mahasiswa dari Fakultas Kehutanan.

Menghadapi situasi tersebut, pihak kepolisian akhirnya mengambil tindakan yang tegas.

Baca Juga: Pemain Anyar Persikabo 1973 Mulai Berdatangan, Resmikan Asing dan Lokal, Satu Top Skor Liga Malta

"Mahasiswa Fakultas Teknik sudah tidak bisa terkontrol lagi, sehingga personil Reimas Polresta Palu menembakan peluru gas air mata kepada anak anak Fakultas Teknik," kata KBP Barliansyah.

Meski demikian, nyali dari Mahasiswa Fakultas Teknik itu tak ciut. Mereka terus melakukan penyisiran dalam kampus dengan membawa kayu dan batu untuk mencari mahasiswa Fakultas Kehutanan yang masih berada di dalam kampus.

Bahkan, para mahasiswa Teknik itu turut melakukan pelemparan ke Sekret Bersama dari Fakultas Kehutanan.

Hal itu mengakibatkan beberapa sarana berupa kursi, jendela dan pintu Sekretariat mengalami kerusakan.

Baca Juga: Cek Pemusatan Latihan, PSSI Meradang dengan Kondisi Timnas Indonesia, Apa Sebab ?

Sekitar pukul 18.00 barulah polisi berhasil memukul mundur mahasiswa dari Fakultas Teknik tersebut.

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian bersama pihak keamanan dari Untad melakukan patroli di seputaran Fakultas Teknik dan kehutanan untuk menghimbau mahasiswa agar kembali ke rumah masing-masing.

Kondisi dalam kampus Untad kembali aman dan kondusif pada pukul 20.00. Meski telah aman dan kondusif, akibat bentrokan itu, kegiatan di lingkungan Untad terpaksa harus diliburkan untuk sementara waktu hingga kondisi membaik. ***

Editor: Eko Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler