Angka Kasus Stunting di Kota Palu Capai 24 Persen, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

22 Mei 2023, 22:40 WIB
Angka kasus stunting pada anak di Kota Palu mencapai angka 24 persen /Dok. Yaici/

JURNAL PALOPO - Angka kasus stunting di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai angka 24,7 persen di tahun 2022.

Angka kasus stunting di Kota Palu meningkat dibandingkan tahun 2021 yang berkisar pada angka 23 persen.

Kenaikan angka kasus stunting di Kota Palu ini berdasarkan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022.

Baca Juga: Gempa Guncang Sulawesi Tengah Saat Masyarakat Tertidur Lelap, Dirasakan di Kota Palu dan Poso

Peningkatan angka kasus stunting pada anak di Kota Palu tertinggi pada Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore.

Dimana prevalensi stunting pada anak di Kelurahan Layana Indah berada diangka 15,58 persen pada tahun 2023.

Apa yang Dilakukan Pemerintah ?

Untuk menurunkan angka kasus stunting ini, Pemerintah Kota Palu memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang terindikasi mengalami stunting.

Baca Juga: Dugaan Bill Hotel Fiktif, 6 Anggota DPRD Kota Palu Inisiatif Lakukan Ini

"Makanan tambahan penting sekali bagi tumbuh kembang anak, dan tentunya kami harapkan para orang tua dapat memperhatikan terkait kebutuhan gizi anak sehingga tumbuh kembangnya semakin baik," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A. Lamadjido, Minggu (21/05/2023).

Selain itu, Reny juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Palu menggandeng organisasi masyarakat dan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mendukung upaya pemerintah menurunkan angka kasus stunting.

Baca Juga: Ada 144 Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Terjadi di Sulteng, Kota Palu Jadi yang Terbanyak

Hal ini dilakukan guna mencapai target dari Pemerintah Kota Palu untuk menurunkan angka kasus stunting pada anak menjadi 14 persen pada 2024.

Namun, Reny mengakui bahwa hal tersebut tidaklah mudah tapi Pemerintah akan terus berupaya sehingga angka stunting pada tahun 2024 khususnya di Kota Palu dapat menurun. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler