Pemerintah Dorong UMKM dengan Pemberian Subsidi, Sandiaga: UMKM Butuh Perbaikan Arus Kas

- 22 November 2020, 20:27 WIB
Ilustrasi UMKM di Indonesia.
Ilustrasi UMKM di Indonesia. /Indonesia.go.id

JURNALPALOPO - Mantan calon wakil presiden yang juga seorang pengusaha, Sandiaga Uno mengatakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan perbaikan arus kas di tengah pandemi COVID-19 agar kegiatan bisnis mereka tetap berjalan.

"Saat ini terdapat 60 juta pelaku usaha UMKM yang terdampak COVID-19, sekitar 85,42 persen diperkirakan hanya mampu bertahan selama setahun," kata Sandiaga saat memberikan orasi ilmiah wisuda online Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IBS, Minggu, 22 November 2020.

Menurut Sandiaga yang juga penggagas Relawan Indonesia Bersatu (RIB), pelaku UMKM saat ini membutuhkan program pendanaan yang dapat mengatasi persoalan arus kas.

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Hal ini bertujuan agar UMKM mampu bertahan di tengah tekanan ekonomi makro akibat pandemi Covid-19.

"Mayoritas UMKM terutama usaha rumahan terkena dampak COVID-19 dari sisi pasokan dan permintaan.

"Karenanya, Indonesia Banking School (IBS) mesti mampu memberikan solusi itu," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Seiring tren layanan keuangan ke digital, Sandiaga mengatakan, "financial technology" (fintech) kini menjadi pembiayaan utama dibanding periode sebelumnya yang hanya sebagai pembiayaan alternatif.

Baca Juga: Delusi dan Halusinasi Hampir Mirip Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Keduanya

Artinya, ungkap Sandiaga, ada berkah bagi sebagian usaha, seperti pembiayaan dan pembayaran.

Karena itu, para lulusan IBS diharap dapat merangkul teknologi dan bermitra dengan fintech untuk memulihkan ekonomi.

"Bangkitkan ekonomi Indonesia. Ciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya sehingga UMKM dapat bebas dari masalah keuangan," katanya di hadapan peserta wisuda yang untuk pertama kalinya digelar via daring.

Sementara itu, kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam surveinya menyebutkan, penjualan industri UMKM merosot hampir 23 persen akibat wabah pandemi global Coronavirus (Covid-19).

Baca Juga: Durasi Tidur Yang Baik, Apakah Harus 8 Jam Per Hari? Simak Ulasan Lengkapnya

Hal itu ditegaskan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dalam sambutannya pada acara Opening Ceremony Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” dengan tema “Connect Your Business With Digital Solution” di Jakarta, Jumat, 20 November.

Teten juga menyebutkan bahwa dari hasil survei ditemukan sebanyak 20 persen pelaku UMKM mengalami hambatan distribusi dan 19.39 persen mengaku kesulitan permodalan.

Bahkan, tidak berhenti sampai di situ. Sebab, kata dia, terdapat juga sebanyak 18.87 persen dari pelaku usaha mengikuti survei memberikan respons kesulitan mendapatkan bahan baku, dan hingga terhambatnya produksi 18.83 persen partisipan.

Teten mengklaim Kementerian UMKM selalu mencari cara menumbuh kembangkan UMKM karena memang terbukti menjadi salah satu roda penggerak ekonomi nasional.

Baca Juga: Syuting Film Black Panther 2 akan Dimulai pada Juli 2021, Siapakah Pengganti Boseman?

“Cara digitalisasi bisa menjadi opsi yang tepat untuk UMKM. Karena bagaimanapun saat ini semua sektor harus terhubung dengan system digital,” katanya.

Kementerian juga dinilainya sangat berperan aktif dalam skema digital dengan membuat program “Go Digital UMK” untuk mengikuti pola ekonomi yang berjalan saat ini.

“Baik pemerintah maupun swasta juga turut mendorong pelaksanaan acara ini agar para pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia bisa menembus pasar digital dan sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk-produk UMKM di seluruh kota di Indonesia,” terangnya. 

Ajang Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo sendiri merupakan wadah yang tepat untuk mempercepat proses digitalisasi produk-produk UMKM sehingga bisa menembus pasar digital dan mampu bersaing di level pasar internasional.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Perhatikan Gambar Lalu Temukan Kepribadian Anda saat Menghadapi Masalah

Selain dari Kementerian Koperasi dan UKM, dukungan serupa juga datang dari Kementerian Perdagangan (Kememdag).

Menteri Perdagangan (Mendag)  Agus Suparmanto mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020”.

“Bagi kami ini langkah yang bagus dalam mewadahi industri UMKM di Indonesia. Dan saya turut bangga terhadap para pelaku yang gigih menemukan peluang-peluang seperti ini,” kata Agus Suparmanto dalam pembukaan acara tersebut.

Agus melanjutkan, pemanfaatan platform digital oleh pelaku UMKM berpotensi meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia.

Baca Juga: 80 Orang Terkonfirmasi Positif Covid, Polri Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Wilayah Petamburan

Tercatat oleh Kominfo penjualan online dan e commerce di tahun 2020 mencapai nilai 446,75 triliun dan meningkat 400 persen dari pada tahun 2017 lalu. 

“Tentu ini merupakan indicator bahwa ke depannya peran teknologi dan digital akan semakin dominan bagi masyarakat,” jelasnya. 

Pelaku UMKM Indonesia yang mengisi 96 persen populasi pelaku usaha di Indonesia sejatinya meriupakan roda pengerak sektor perdagangan.

Untuk itu pihak kemendag akan terus memfasilitasi melalui format digital yang berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Menuntut Terlalu Banyak Perhatian Dalam Suatu Hubungan, Pasangan Kamu ada gak yah?

“Saya berharap melalui ajang IDTS ini, para pelaku usaha UMKM, lisensi dan waralaba dapat semakin berkembang dan saling terhubung dan memanfaatkan potensi digital yang ada,” terangnya. 

Pemerintah sendiri melalui kementerian terkait terus memberikan perhatiannya pada industri UMKM.

Misalnya dukungan kepada UMKM berupa subsidi bunga dan kredit.
Selanjutnya dilakukan percepatan penyerapan tenaga kerja melalui proyek-proyek padat karya.

Upaya percepatan pemulihan ekonomi ini berjalan beriringan dengan upaya kesehatan dan membangun rasa aman di tengah pandemi ini.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RRI ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah