Durasi Tidur Yang Baik, Apakah Harus 8 Jam Per Hari? Simak Ulasan Lengkapnya

- 22 November 2020, 20:23 WIB
Ilustrasi tidur nyenyak
Ilustrasi tidur nyenyak /pexels/ andrea piacquadio

JURNAL PALOPO- Tidur merupakan salah satu indikator kesehatan seseorang secara keseluruhan. Apalagi, jika kita mengikuti jam tidur yang baik seperti anjuran selama ini, yakni 8 jam per hari. Tapi, apakah kita harus memenuhinya?

Meski manusia menghabiskan 1/3 dari total waktu dalam hidupnya untuk tidur, namun perilaku tidur terhadap kesehatan manusia masih menjadi suatu hal yang sering diteliti dalam berbagai aspek. 

Anda tentu sering mendengar, bahwa mendapatkan kualitas tidur yang baik itu penting. Padahal kenyataannya mendapatkan durasi tidur yang cukup saja kerap kali kurang. Bahkan ada yang lupa rasanya merasakan tidur yang cukup.

Baca Juga: Delusi dan Halusinasi Hampir Mirip Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Keduanya

Tak hanya itu, stimulan seperti kopi dan minuman berenergi, jam weker, serta cahaya eksternal (termasuk dari gawai) akan mengganggu jam tubuh atau irama sirkadian Anda yang mengatur siklus bangun tidur.

Nyatanya, kebutuhan tidur tiap orang sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh gaya hidup. 

Untuk menentukan berapa lama durasi tidur yang Anda butuhkan, penting untuk menilainya dari berbagai faktor.

Mulai dari gaya hidup, kualitas dan kuantitas tidur, serta jadwal kerja dan stressor alias situasi yang membuat tekanan.

Baca Juga: Syuting Film Black Panther 2 akan Dimulai pada Juli 2021, Siapakah Pengganti Boseman?

Halaman:

Editor: Naswandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x