Muncul Isu Politik Identitas di Tengah Survei Elektabilitas Partai Politik Menurun

- 11 November 2020, 09:22 WIB
Sejumlah bendera partai politik nasional yang dipasang di jembatan Pantee Pirak, Kota Banda Aceh
Sejumlah bendera partai politik nasional yang dipasang di jembatan Pantee Pirak, Kota Banda Aceh /ANTARA/Ampelsa

Dalam acara tersebut, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A. Cholil Ridwan mengatakan, pihaknya resmi mengajak Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk ikut menjadi anggota Majelis Syuro Partai Masyumi.

"Mudah-mudahan UAS bisa menjadi anggota Majelis Syuro," kata Cholil saat menyampaikan pidato dalam deklarasi Partai Masyumi yang disiarkan secara virtual, Sabtu, 7 November 2020.

"Ini ditangkap sebagai momentum di mana isu politik identitas terutama berbasis agama sedang cukup populer atau dipopulerkan kembali," sebut Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Dr. Ade Reza Hariyadi dikutip dari RRI, Rabu 11 November 2020.

Ade mengatakan, harapan para pendiri ini dapat dikatakan cenderung untuk menjadi kekuatan politik alternatif di luar partai-partai yang ada.

Baca Juga: SinB GFRIEND dan Beberapa Nama Idol K-Pop Wanita Ini Memiliki Makna yang Tidak Biasa

"Harapannya menjadi mainstream politik alternatif atau kekuatan politik alternatif di luar partai-partai yang sudah ada ya," ucapnya.

Ade mengungkapkan, munculnya partai baru ini harus memberikan isu politik baru, yang sesuai perubahan zaman, dan tidak dapat hanya semata membawa politik historical semata.

"Kalau kita belajar dari pengalaman di pemilu 99 dan hingga 2004. Saya kira bermodal politik historical saja tidak cukup untuk menjadi pondasi bagi eksistensi partai di masa depan," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah