Network
JURNALPALOPO - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq akhirnya tiba di Indonesia setelah beberapa pekan riuh di media sosial tentang kepulangannya ke tanah air.
Kepulangan Habib Rizieq disambut antusias oleh anggota FPI, ormas islam maupun pengikut yang berjejer di sepanjang jalan bandara Soekarno Hatta, Tangerang sekitar pukul 08.35 WIB, Selasa 10 November 2020 pagi.
Sebelumnya, kabar kepulangan Habib Rizieq berulang kali tersebar di media sosial, dan yang terakhir dikabarkan akan tiba di tanah air pada Selasa, 10 November 2020 hari ini.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Sholawat berkumandang di tengah-tengah perjalanannya itu. Tak hanya itu, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pun berkumandang dinyanyikan Habib bersama massa.
Hal itu pun mengundang respons dari Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Politikus PKS ini pun mengucapkan terima kasih kepada Habaib, ulama dan umat.
"Terimakasih, jazakumullah kepada Habaiab, ulama dan umat pencinta Habib Rizieq Syihab. Mereka kembali buktikan bukan hanya jumlah yang besar, tapi selalu tertib, aman dan tidak anarkis. Mereka ikuti komando HRS termasuk untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, selain sholawat kpd Nabi Muhammad SAW," ujarnya pada akun twitternya, @hnurwahid, Selasa 10 November 2020.
Hidayat Nu Wahid pun mengucapkan terima kasihnya kepada ribuan aparat TNI, Polisi dan keamanan bandara yang telah melaksanakan tugas sesuai instruksi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19
"Terimakasih juga kepada ribuan rekan-rekan TNI, Polisi dan Keamanan Bandara yang telah melaksanakan tugas dan instruksi Menkopolhukam@mohmahfudmd, untuk mengawal peristiwa kedatangan HRS dengan wajar, tidak berlebih-lebihan, dan tidak lakukan represi. Ya karena semuanya adalah saudara, sama-sama WNI juga," ujarnya.
Kepulangan Rizieq ke Indonesia kali ini merupakan kali pertama setelah kurang lebih tiga tahun menetap di Arab Saudi sejak 2017 lalu.
Pro dan kontra juga mewarnai kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia, seperti yang diperlihatkan Menko Polhukam, Mahfud MD dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Di media sosial, keduanya saling melempar argumen. Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan dirinya memiliki dokumen yang menunjukkan data Habib Rizieq melanggar ketentuan imigrasi, atau overstay di Arab Saudi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Batu Dan Ketahui Tentang Diri Anda
Menurutnya, ini yang membuat Rizieq urung pulang karena harus membayar denda.
Akan tetapi, Habib Rizieq menegaskan bahwa masalah imigrasi tersebut selesai pada 2 November lalu, setelah otoritas imigrasi Arab Saudi memberinya perpanjangan visa.
Sedangkan Fadli Zon menyoroti sikap pemerintah yang tampak acuh terhadap kepulangan Habib Rizieq dan membandingkannya dengan perlakuan pemerintah terhadap predator seks, Reynhard Sinaga, yang terlibat kasus hukum di Inggris.
Mahfud, kemudian membalas bahwa ketika dirinya mulai menjabat sebagai Menkopolhukam, dirinya sudah menawarkan bantuan kepada Habib Rizieq, namun ditolak.
Ini adalah kali keenam Rizieq dikabarkan pulang ke Indonesia sejak ia memutuskan tidak pulang ke Indonesia usai umrah April 2017 ketika ia dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaaan terkait kasus dugaan pelanggaran UU Pornografi yang melibatkannya, dan sejumlah kasus hukum lain.
Terpantau dari kanal YouTube Front TV, massa dengan pakaian putih tampak berjalan ke arah terminal 3 bandara Soekarno Hatta.
Akses lalu lintas menuju bandara Soekarno Hatta dipadati massa yang datang dari berbagai daerah.
Baca Juga: Peringatan Hari Pahlawan, Kenali 4 Tokoh Ini yang Berpengaruh Hingga Luar Negeri
Sejumlah elemen masyarakat berbondong-bondong menyambut kedatangan Habib Rizieq ke bandara, termasuk di antaranya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat (Jabar).
Presidium KAMI Jabar, Ir. Syafril Sofyan mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan koordinasi secara kelembagaan.
Hal itu lantaran KAMI Jabar sendiri merupakan koalisi atau aliansi gerakan moral.
Menurut Syafril, anggota KAMI Jabar datang secara personal lewat organisasi masyarakat (Ormas) masing-masing.
Baca Juga: Tes Kepribadian : Bagaimana Bentuk Kuku Anda? Ini Artinya
"Tidak melakukan Koordinasi secara kelembagaan dalam menyambut kedatangan HRS di bandara, tapi secara individu atau personal KAMI Jabar banyak yang ikut melalui komunitas dan ormas masing-masing ke bandara," tulis Syafril saat dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com lewat pesan WhatsApp.
Lebih lanjut Syafril menyebut bahwa KAMI se-Jawa (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat mengucapkan selamat atas kedatangan sang Imam Besar.
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq dikenal sebagai tokoh agama sekaligus Imam Besar FPI.
Habib Rizieq sempat menarik perhatian besar kala mengumpulkan massa saat aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2016 silam.
Baca Juga: 8 Aktor dan Idol Korea Miliki Senyum Menawan Akibat Lesung Pipi, Diantaranya Hyun Bin
Lalu beberapa bulan kemudian, Habib Rizieq tersandung kasus chat berkonten asusila yang diduga dilakukan olehnya bersama seorang perempuan bernama Firza Husein.
Di tengah isu yang tak mengenakkan itu, Habib Rizieq pergi umrah ke Mekkah Arab Saudi, meninggalkan Indonesia.***
