JURNALPALOPO - Salah satu bantuan pemerintah untuk para karyawan di Indonesia berupa program Kartu Prakerja.

Bantuan ini berupa pelatihan gratis dan insentif, serta bantuan subsidi upah (BSU) untuk peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.

Perkiraan dicairkannya BLT subsidi upah termin II adalah Minggu 8 November 2020 menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Disamping itu, ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan warga terkait BLT subsidi upah.

Mengapa BLT Subsidi Upah hanya diberikan kepada yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan?

Dilansiri dari Kemnaker, alasannya adalah saat ini data BPJS Ketenagakerjaan dinilai paling akurat dan lengkap.

Ini menjadikan BPJS Ketenagakerjaan ditunjuk pemerintah sebagai dasar pemberian bantuan subsidi secara cepat dan tepat sasaran yang akuntable dan valid.

Baca Juga: Yoga Dapat Membantu Penderita Diabetes, Begini Pose yang Bisa Anda Coba

Akurasi validasi data pekerja/buruh sangat penting karena ketepatan sasaran program ini bergantung dari verifikasi data yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Ekspektasi publik sangat luar biasa, karena program subsidi upah ini harus benar-benar diterima oleh pekerja/buruh yang memenuhi persyaratan.

BLT Subsidi Upah dibayarkan pada nomor rekening atas nama penerima bantuan pemerintah subsidi upah.

Pemerintah perlu memberi apresiasi kepada pekerja/buruh yang sudah terdaftar dan aktif membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Terpilih Sebagai Wapres AS, Kamala Harris Ukir Sejarah Sebagai Wanita dari Ras Campuran

Hal ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai bagian dari upaya tranformasi menuju Indonesia Maju.***