JURNALPALOPO - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menemui seorang anak penderita difabel pada Selasa, 3 November 2020 di Kantor Kemhan, Jakarta.
Anak itu adalah Stenly Yesi Ndun, seorang anak difabel berusia enam tahun asal Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Yesi yang bercita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima bantuan kaki palsu dari Kementerian Pertahanan, di kantor Kemhan, Jakarta.
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Trik Ini Bisa Dilakukan untuk Melihat Keseriusan Seorang Laki-laki, Salah Satunya Bertemu Orang Tua
Setiap hari yesi berangkat sekolah sekitar pukul 06.15 Wita. Dengan seragam dan alat sekolah, ia selalu berjalan ke sekolah dibantu tongkat kayu berukuran kurang lebih satu meter.
Kisah Yesi ini pun sempat viral beberapa waktu lalu karena disebarkan melalui media sosial dan dimuat di beberapa media nasional.
Melalui akun media sosial, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan apresiasi kepada media yang menulis kisah Yesi sehingga persoalannya dapat diketahui publik.
Dilansir dari akun Instagram Kemhan RI, saat bertemu Menhan Prabowo, Yesi didampingi oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Brigjen TNI dr. Budiman.
Baca Juga: Tes Kepribadian : Pilih Gambar dan Temukan Apa yang Membawa Anda Menuju Kebahagiaan
Baca Juga: Deretan Idol Korea yang Tidak Percaya Adanya Tuhan, Diantaranya Wendy Red Velvet
Sebelumnya, Yessi diberitakan sebagai anak sekolah dasar difabel yang berjalan menggunakan tongkat selama bertahun-tahun.
Saat menerima kabar tersebut, Menteri Pertahanan memerintahkan kepada Tim Pusrehab Kemhan untuk melakukan proses pembuatan kaki palsu yang disesuaikan dengan kondisi pertumbuhannya.
Pada September 2020, Kementerian Pertahanan berkoordinasi dengan Kodam setempat menemui Yessi yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Tuapanaf, Takari, Kupang, NTT.
Sejak awal Oktober 2020, Yessi telah berada di Pusat Rehabilitasi Kemhan, Jakarta, untuk memulai proses penyiapan kaki palsu.
Baca Juga: Kim So Hyun, dan Beberapa Selebriti Korea Selatan Ini Mengaku Belum Pernah Berpacaran
Baca Juga: Dari Winner Hingga BTS, Beberapa Lagu Grup K-Pop Ini Menyelamatkan Grup Mereka dari Disband
Evaluasi kemampuan kaki oleh Tim Pusrehab Kemhan melibatkan orangtua Yessi, dimana dalam proses ini Yessi juga menerima pendampingan psikologis.***