Network
JURNALPALOPO - Sebanyak 1.078 karyawan dari 35 hotel yang terdampak virus Covid-19 mendapat bantuan sosial sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Pemberdayaan Sosial.
Untuk pembagian bantuan sosial tersebut, kota Bandung merupakan tempat kedua penyaluran bansos kepada karyawan hotel, setelah tahap pertama yang dilakukan di Jakarta, sebagaimana yang di sampaikan oleh penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP), Grace Batubara.
"Kali ini tahap kedua di Kota Bandung, Semoga dapat membantu meringankan beban selama pandemi," kata Grace yang juga merupakan istri Menteri Sosial Juliari P. Batubara itu di Bandung, Jumat.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Adapun bantuan yang disalurkan oleh Kemensos berupa paket sembako yang berisi minyak goreng, mi instan, beras premium seberat 10 kilogram, sarden, bumbu dapur lainnya.
Saat kondisi normal sebelum adanya musibah ini, kondisi industri pariwisata mendorong pemasukan negara melalui devisa.
Tapi, saat ini juga industri, pariwisata pula sebagai sektor yang paling terdampak pandemi.
Sejak April, ribuan hotel di 31 provinsi berhenti beroperasi berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Baca Juga: Urutan Pangkat Polri Serta Masing-Masing Tugasnya, Cek Disini
Adapun hotel terbanyak yang terdampak pandemi Covid-19 yakni Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
Salah satu karyawan dapur hotel di Kota Bandung sangat merasakan dampak pandemi ini bernama Alif 29 tahun yang mengaku penghasilannya menurun sejak April.
Ini dikarenakan hotel tempat ia bekerja harus melakukan pengurangan jam kerja semua karyawan disebabkan musibah Pandemi ini.
"Karena jam kerja dikurangi, gaji saya juga dikurangi 50 persen selama pandemi. Ada yang dikurangi 30 persen bahkan 70 persen," katanya.
Baca Juga: Anda Pecinta Drakor, Berikut Ini 7 Daftar Drama Terbaik yang Bakal Tayang
Ia juga bekerja sebagai petugas pengamanan di hotel tersebut. Karena adanya bantuan sembako tersebut, dirinya mengaku sangat terbantu.
Tak hanya Arif, hal yang sama dirasakan juga oleh Sansan 29 tahun merupakan resepsionis salah satu karyawan hotel di kota Bandung.
Menurutnya Pandemi ini sangat mempengaruhi okupansi hotel yang sangat menurun dan dirasakan tempatnya bekerja.
"Dampaknya kemudian ke materiil ya. Sebulan biasanya ada 25 hari kerja, sekarang jadi dua minggu kerja saja. Tentunya gaji juga dikurangi," katanya.***
Baca Juga: Cara Mencegah Jerawat Akibat Masker, Minyak Kelapa Sangat Ampuh Loh!
