Dijahit Ibu Fatmawati, Berikut 5 Fakta Unik dari Bendera Merah Putih Indonesia

- 11 Agustus 2020, 09:36 WIB
pen gibaran bendera merah putih untuk pertama kali.
pen gibaran bendera merah putih untuk pertama kali. /tangkapan layar

Ibu Fatmawati saat menjahit bendera Indonesia pertama kali menggunakan kain berbahan jatun Jepang.

Kain katun Jepang memang dikenal sebagai kain katun yang awet dan tahan lama. Oleh sebab itu, Katun Jepang kerap digunakan sebagai bahan kain bendera-bendera negara di berbagai dunia.

Keberadaan Bendera Merah Putih Pertama

Bendera Indonesia pertama terakhir kali berkibar pada tahun 1968 karena kondisinya yang sudah tidak lagi baik. Bendera Merah Putih yang biasa disebut Sang Saka Merah Putih ini terus berkibar setiap memperingati Kemerdekaan Indonesia dari tahun 1946 sampai tahun 1968.

Baca Juga: Obati Sakit Telinga saat Pilek dengan 5 Cara Berikut

Sang Saka Merah Putih asli sempat robek pada kedua bagian ujung bendera. Pada bagian bendera yang berwarna merah robek sebesar 15x47 cm dan bagian warna putih robek sebesar 12x42 cm.

Tak hanya itu, terdapat juga lubang-lubang kecil karena gigitan serangga dan jamur yang disebabkan terlalu lama dilipat. Usia bendera pertama ini juga membuat warna sekitar lipatan menjadi pudar.

Selalu Hadir Ketika Upacara HUT RI

Meski keadaanya sudah usang, namun Bendera Merah Putih pertama tersebut tetap dihadirkan pada Upacara Kemerdekaan di Istana Merdeka setiap tahunnya.

Baca Juga: Percaya Diri dengan 10 Cara menghilangkan Bau Mulut

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah