Cegah Gelombang Kedua Covid-19, Presiden Jokowi Kembali Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan

- 8 Agustus 2020, 18:10 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi /
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi / /

JURNALPALOPO.COM – Hingga saat ini, sudah 18 juta penduduk dunia terinfeksi COVID-19 dan 696 ribu di antaranya meninggal dunia.

Pandemi ini juga telah menyebabkan kontraksi yang dalam terhadap pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia.

Untuk itu, pentingnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 kembali diingatkan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Resmi Dibuka Hari ini, Berikut cara Daftar Gelombang 4

Walaupun saat ini gelombang wabah Pandemi belum menunjukkan penurunan yang signifikan, namun Jokowi sudah menyinggung gelombang kedua penyakit dari virus corona itu.

“Jangan sampai kita masuk ke gelombang ke dua, second wave yang memperlambat kita untuk pulih kembali. Kuncinya adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujar Presiden Jokowi, yang dikutip secara virtual kepada peserta Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Menurut Presiden, tidak ada satupun negara yang siap dalam menghadapi krisis akibat pandemi COVID-19.

Sebagaimana yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com berjudul Ingatkan Kembali Pentingnya Protokol Cegah Covid, Jokowi: Jangan Sampai Masuk ke Gelombang Kedua.

Baca Juga: Ketahui Gejala Menopause Dini yang Dianggap Menakutkan bagi Perempuan

Beberapa negara dengan ekonomi maju mengalami penurunan produktivitas yang cukup dalam. Misalnya, berdasarkan data terbaru, kata Presiden, pertumbuhan ekonomi Prancis minus 19 persen, India minus 18,9 persen, Inggris minus 17,9 persen, Uni Eropa minus 14,4 persen, Singapura monus 12,6 persen dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak segenap bangsa dan negara untuk terus optimistis bahwa Indonesia pasti bisa mengatasi persoalan pandemi COVID-19. Hal itu karena Indonesia adalah bangsa pejuang.

“Semangat inilah yang harus terus kita gelorakan saat menghadapi situasi yang sangat-sangat sulit ini," kata dia, seperti Pikiran-rakyat.com kutip dari Antara.

Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli produk pertanian, perikanan, dan serta produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri daripada produk impor agar dapat meningkatkan pendapatan para petani, nelayan, dan para pelaku usaha kecil.

Baca Juga: Daftar Harga terbaru HP OPPO 2-3 Juta Rupiah 2020

“Bukan hanya pada penguatan daya beli petani, nelayan dan UMKM, tapi akan menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga 2020 ini,” kata

Presiden meminta kerja sama untuk membangkitkan pelaku ekonomi kecil yang sangat terdampak oleh kontraksi ekonomi akibat pandemi virus corona baru atau COVID-19.

“Ekonomi rakyat, ekonomi UMKM itu juga harus kita bangun, bangkitkan. Roda perekonomian harus bisa kita gerakan lagi dengan cara apa? Dengan cara membeli produk-produk buatan dalam negeri,” ujar Presiden.

Meski demikian, Presiden menekankan penanganan kesehatan masyarakat tetap menjadi yang utama saat ini. Namun masalah penanganan dampak ekonomi juga tidak boleh berhenti karena menyangkut kehidupan masyarakat luas.***

Baca Juga: Amalkan Salah Satu Doa 'Sapu Jagat' Rasulullah SAW Setiap Hari, Berikut Bacaan dan Artinya

(Pikiran Rakyat/Gita Pratiwi)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x