Adik Bungsu Gus Dur Meninggal Dunia, Mahfud : Beliau Fasih Bicara Soal Ekonomi dan Mentor Aktivis

- 1 Agustus 2020, 12:14 WIB
Gus Im dan Gus Dur. Mustasyar PBNU 2015-2020, Wahid Hasyim (Gus Im) meninggal dunia pagi ini di RS Mayapada Jakarta.
Gus Im dan Gus Dur. Mustasyar PBNU 2015-2020, Wahid Hasyim (Gus Im) meninggal dunia pagi ini di RS Mayapada Jakarta. /Dok. NU Online

Meninggalnya Gus Im pun melahirkan berbagai ucapan doa dan belasungkawa dari berbagai tokoh politik di Indonesia.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun turut mengucapkan rasa duka cita atas meninggalnya aktivis Nahdlatul Ulama (NU) ini.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sangat beduka atas wafatnya KH Hasyim Wahid (Gus Iim), adinda KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)," ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Twitter pribadinya @Mohmahfudmd.

Baca Juga: Nurdin Abdullah : Kita Fokus pada Pembangunan Stadion Andi Mattalatta

Mahfud pun berharap seluruh dosa-dosanya dihapus oleh Allah dan diberikan surga.

Menurut Mahfud, walaupun Gus Im tidak seterkenal kakaknya Gus Dur, ia memiliki wawasan yang luas.

"Almahum Hasyim Wahid (Gus Iim), meski tidak seterkenal Gus Dur, adalah adik bungsu Gus Dur yang juga berwawasan luas dalam masalah-masalah sosial, politik, dan keagamaan," ungkapnya.

"Bahkan juga fasih berbicara tentang pembangunan ekonomi," tambahnya.

Baca Juga: Pertama Kali, NU dan Muhammadiyah Resmi Mundur dari Program Kemendikbud

Gus Im dikenal dekat bahkan menjadi mentor para aktivis, terutama dari kalangan NU.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Permenpan RB Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah