JURNALPALOPO.COM- Aksi nekat dengan berjalan kaki, dilakukan Ratusan petani asal Sumatera Utara (Sumut), Senin (27/07/20).
Hal ini dilakukan pertanian yang tergabung dalam serikat petani Sei Mencirim dan Simalingkar, dari Palembang menuju Jakarta, untuk bertemu dengan Jokowi.
Widy Wahyudi selaku koordinator aksi mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengadu pada Presiden terkait dugaan penggusuran lahan yang dilakukan PTPN II tanjung Marowa.
Baca Juga: Zodiak 28 Juli 2020, Keberuntungan akan Menghampiri Capricon
Baca Juga: Sambangi Rujab Ketua DPRD Sulsel, KNPI Sulsel Diajak Buat Program Khusus Kepemudaan
Seperti dikutip dari laman Fix Palembang.com, lahan tersebut telah ditempati oleh warga sejak tahun 1950 dan dikuatkan dengan sertifikat hak milik.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di laman Fix Palembang dengan judul "Petani Sumut Jalan Kaki Demi Bertemu Jokowi, Minta Keadilan Sengeketa Tanah".
"Kami merasa terjajah di tanah sendiri, tempat tinggal kami dirampas oleh korporasi besar, karena itu kami meminta keadilan pada presiden,"ucap Widy.
Meski telah menempuh jalur hukum terkait persoalan tanah tersebut, namun hal itu diabaikan pemerintah Sumatra Utara.