JURNALPALOPO.COM - Kementrian Pertanian dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia telah mencanangkan Gerakan Diversifikasi Pangan, pada Rabu, 19 Agustus 2020 secara serentak.
Diversifikasi pangan, ekspose UMKM pangan lokal dan buah Nusantara 2020, ditengah pandemi virus Covid-19 sekarsng ini adalah salah satunya hal yang sangat penting untuk di perkuat adalah ketahanan pangan masyarakat seperti diberitkan dalam akun Instagram @kementrianpertanian.
Dalam gerakan pencanangan pangan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan diversifikasi pangan harus dimulai dengan membangun mindset bahwa kenyang tidak harus makan nasi.
Baca Juga: ICW Temukan Anggaran Rp99,45 Miliar untuk Influencer, Peran Humas Dipertanyakan
Baca Juga: Info Lowongan Kerja PT Elnusa Petrofin Agustus 2020
Baca Juga: Meningkat 2 kali Lipat, Kasus Asusila di Palembang perlu Perhatian Khusus
"Namun, ada banyak beragam jenis pangan yang beragam dan bergisi yang bisa di konsumsi selain nasi", kata Syahrul.
Tak hanya itu, Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan bahwa upaya membumikan pangan lokal perlu terus didorong agar potensinya dapat dioptimalkan, sekaligus meningkatkan gizi masyarakat
Pasokan pangan tetap aman terutama di masa pandemi Covid 19, perlu alternatif pengembangan pangan lokal seperti sagu, ubi kayu, ubi jalar, jagung, talas, dan sorgum.