Kalung Antivirus Corona Kementan Menuai Polemik yang Berujung Cacian

- 7 Juli 2020, 08:03 WIB
 Produk kalung anti virus corona yang baru diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI). (Dok. Badan Litbang Pertanian Kementan)
Produk kalung anti virus corona yang baru diluncurkan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI). (Dok. Badan Litbang Pertanian Kementan) /

Walaupun memang tak sedikit juga yang membela mengingat hal itu merupakan karya anak bangsa sehingga perlu diapresiasi bukan di-bully.

Sudjiwo mengatakan sebenarnya bukan soal kalung antivirus ini ilmiah atau bukan, tapi dirasa heran kenapa bangsa Indonesia tidak bebas dari belenggu rasa minder terhadap asing.

"Mbok suruh buktikan saja antivirus itu sambil berharap terbukti. Bukan setiap kreativitas anak bangsa langsung diolok-olok sambil diharap gagalnya," kata Sudjiwo yang kerap dikenal dengan Presiden Jancukers ini, dikutip dari Twitter.

Sementara dokter spesialis Rumah Sakit Omni Pulomas, dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan produk yang sedang dikembangkan Kementerian Pertanian sebenarnya tidak layak disebut kalung antivirus corona. Menurut dia, sebaiknya disebut saja kalung eucalyptus.

Baca Juga: Bahas Kabinet, Airlangga Sowan ke Prabowo

"Tidak ada bukti sahih produk ini dapat mencegah #Covid-19. Ikuti saja yang sudah jelas, jaga jarak, masker, dan cuci tangan," tulis dokter Dirga.

Selain itu, artis yang juga dokter Tompi ikut mempertanyakan kalung antivirus yang sedang dikembangkan Kementerian Pertanian itu.

Menurutnya, perlu research mendalam untuk memastikan khasiat dari kalung eucalyptus ampuh mengobati dan menangkal corona.

"Ada research-nya yang melaporkan bisa, namun masih butuh penelitian lanjut. Membuatnya langsung sebagai alternatif treatment dalam jumlah besar, enggak bijak," tandasnya.***

Baca Juga: Ledakan Terjadi di Menteng, Polisi Masih Selidiki Asal Penyebabnya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x