Gubernur Sulsel Bahas Potensi Kerjasama Dengan Dubes Iran Secara Virtual

- 4 Juli 2020, 19:18 WIB
Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah jajaki kerjasama dengan negara Iran. /Humas Pemprov Sulsel
Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah jajaki kerjasama dengan negara Iran. /Humas Pemprov Sulsel /

JURNALPALOPO.com – Baru-baru ini Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, dan Duta Besar The Islamic Republic of Iran untuk Indonesia, Dr Mohammad Khoush Heikal Azad, melakukan pertemuan secara virtual.

Bersumber dari laman humas.sulselprov.go.id, Pertemuan itu membahas potensi kerjasama kedua negara dan bilateral dua provinsi, yakni Sulsel dan Provinsi Razavi Khorasan, Jumat, 3 Juli 2020.

Sulsel sebagai provinsi yang menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur telah menyusun strategi dalam tata kelola pemerintahan yang bertujuan mensejahterakan masyarakat, dijelaskan Nurdin.

Baca Juga: Terkait Penanganan Karhultra, Polda Kalteng Ajak Selalu Sigap Siaga

Beberapa disebutkan Nurdin terkait program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2008-2023, yakni: Bidang Infrastruktur; Bidang Pemerintahan; Bidang Pertanian, Perikanan, Kelautan dan Kehutanan; Bidang Kesehatan; dan Bidang Pariwisata.

“Sulsel membangun beberapa bandara, yang pasti Bandara Sultan Hasanuddin menjadi penghubung untuk Indonesia Timur dan telah menjadi bandara internasional" kata Nurdin.

Lebih lanjut, Kami juga punya port (pelabuhan) Soekarno Hatta, termasuk kami lagi membangun Makassar New Port dan saat ini seluruh produk ekspor kita direct ekspor ke berbagai negara,” sambung Nurdin Abdullah.

Ia menambahkan, dengan besarnya potensi kekuatan dan ekonomi kedua negara dan provinsi, dapat sama-sama mendatangkan manfaat.

Baca Juga: Waspada! Ubur-ubur Penuhi Pantai Glagah di Kulon Progo

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x