Disadur dari Warta Ekonomi, Fahri menganggap tindak lanjut dari kemarahan Jokowi seharusnya dapat diperlihatkan kepada masyarakat. Sebab, masyarakat kini menunggu kinerja menteri yang lebih baik.
"Pengangguran tambah banyak, orang miskin tambah banyak, orang susah tambah banyak, kita kasih BLT sampai kapan? Duit kita kan masih ada batasannya sampai kemudian orang diajar untuk membangun dirinya sendiri dari bawah. Yang begini-begini kan perlu jawaban terbuka," ucapnya.
Di sisi lain, Fahri menyampaikan ada tiga kategori menteri. Pertama, menteri yang mempunyai kedekatan dengan presiden. Kedua, menteri yang profesional. Ketiga, menteri titipan.
Fahri mengkhawatirkan kinerja menteri yang dianggap buruk hingga membuat Jokowi marah karena banyaknya menteri titipan.
Baca Juga: Ledakan Terjadi di Menteng, Polisi Masih Selidiki Asal Penyebabnya
"Saya khawatir yang ketiga ini terlalu banyak titipan padahal tidak profesional dan presiden mungkin juga sudah enggak senang sama dia akhirnya kabinet kelihatan kacau. Presiden merasa kerja sendiri, buktinya presiden bisa meledak seperti itu," pungkasnya.***
Editor: Gunawan Bahruddin
Sumber: Warta Ekonomi