Gubernur Sulsel Bahas Potensi Kerjasama Dengan Dubes Iran Secara Virtual

- 4 Juli 2020, 19:18 WIB
Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah jajaki kerjasama dengan negara Iran. /Humas Pemprov Sulsel
Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah jajaki kerjasama dengan negara Iran. /Humas Pemprov Sulsel /

Sebelumnya, Mohammad Azad menjelaskan, dirinya telah berkomunikasi dengan pejabat dari Provinsi Razavi Khorasan untuk melakukan kerjasama dengan Sulsel.

Seperti bidang pertanian, industri dan teknologi. Sedangkan dengan Kota Mashad yang merupakan ibu kota dari Provinsi Razavi Khorasan adalah kota religi dan kota terbesar kedua di Iran.

“Pusatnya Kota Mashad, salah satu kota wisata religi Iran,” sebutnya.

Diketahui, bahwa Mashad pernah menjadi ibukota Iran pada zaman kerajaan Afsyariyan. Sedangkan pada masa kepemimpinan Mahmoud Ahmdinejad, Mashad diresmikan sebagai ibukota spiritual Republik Islam Iran.

Baca Juga: Sepanjang 2020, Sudah 100 Orang Pelaku Narkoba yang Divonis Mati

Azad yang juga akrab dengan mantan Rektor Universitas Hasanuddin dan Duta Besar RI untuk Iran, Basri Hasanuddin ini juga menyinggung soal pandemi Covid-19 yang menjadi permasalahan dunia.

Di Iran hingga 2 Juli 2020, sebanyak 233 ribu jiwa terpapar, 11 ribu jiwa telah meninggal, 195 ribu telah sembuh dan pulang. Adapun total tes Covid yang dilakukan pada 1,7 juta jiwa. Di tengah embargo Amerika Serikat (AS), Iran dapat menangani pandemi ini dengan baik.

“Infrastruktur di bidang kesehatan yang baik di Iran masih bisa menangani Covid-19 di negara ini,” imbuhnya.

Untuk itu, kerjasama penanganan Covid-19 antara Indonesia dan Sulsel ditawarkan dan diharapkan dapat dilakukan. Perusahaan berbasis teknologi di Iran berhasil mengembangkan alat-alat kesehatan dan perangkat lunak (software) penanganan Corona.

Baca Juga: Keluarga Besar TNI Kehilangan Prajurit Terbaik Pada Misi PBB di Kongo

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x