"Kalau ini dinaikan kembali tanpa ada perbaikan kualitas pelayanan tentunya seluruh masyarakat keberatan," tegasnya.
Menurut Tony, kenaikan iuran BPJS kesehatan ini sangat memberatkan warga. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, sangat banyak warga yang terdampak secara ekonomi dan akhirnya tak sanggup lagi membayar iuran BPJS Kesehatan .
"Hidup ini bukan hanya untuk bayar BPJS kesehatan, ada kebutuhan listrik, anak sekolah, makan, minum, itu pertimbangannya, dan itu yang kita uji terkait pelayanan dan kenaikan iurannya," tegasnya.***
Baca Juga: Ahli Tafsir yang Dipuji Ulama Belakangan ini, Ternyata Gus Baha
(Penulis : Rifki Abdul Fahmi)