Network
JURNAL PALOPO - Video santri yang tutup telinga saat antri vaksin menjadi viral.
Video yang berdurasi 22 detik tersebut menjadi viral lantaran para santri yang antri menutup telinga mereka dikarenakan di lokasi vaksin diputarkan musik.
Alunan musik ini jelas sangat menganggu para santri yang notabenenya adalah seorang hafidz atau penghafal Al-Qur'an.
Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Kuping saat Dengar Musik, Stafsus Presiden RI: Pendidikan yang Salah
Banyak yang memberikan komentar miring terkait hal tersebut seperti Stafsus Presiden RI, Diaz Hendropriyono namun tak sedikit pula membenarkan hal tersebut seperti Yenny Wahid.
Menurut Diaz Hendropriyono santri-santri tersebut telah diberi pendidikan yang salah dari guru mereka.
"Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. There's nothing to a bit fun of it," tulis Diaz di akun Instagram pribadi.
Menanggapi perihal tersebut, Yenny Wahid mendukung santri yang menutup telinga saat mendengar musik.
Baca Juga: Debut Messi di Liga Champions Bersama PSG Imbang, Netizen Sebut Tendangannya Bikin 2 Burung Mati
Menurut anak Mantan Presiden RI, Gus Dur tersebut, ada dua poin yang bisa ditarik dari video tersebut.
Yang pertama kata Yenny, dirinya sangat senang dikarenakan guru-guru santri tersebut mengatur santrinya agar ikut vaksin.
Mereka tidak hanya melindungi dirinya sendiri tapi juga melindungi orang lain.
Yang kedua kata Yenny Wahid, menghafal Al-Qur'an bukanlah perkara mudah, dibutuhkan suasana tenang dan hening agar lebih mudah menghafal.
Baca Juga: Jajal Club Brugge di Liga Champions, Penampilan Messi, Neymar dan Mbappe Mengecewakan
Dia juga menambahkan kepada orang-orang agar tidak terlalu cepat melabeli radikal.
Menurutnya setiap orang harus lebih proporsional dalam menilai orang lain.
"Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal," tulis Yenny Wahid di akun Instagram pribadinya.***
