Network
JURNAL PALOPO- Indonesia dengan penduduk muslim terbanyak selalu menuai perhatian dunia internasional. Walaupun berpenduduk mayoritas muslim, namun Indonesia adalah bangsa majemuk.
Meski begitu, Indonesia terkenal dengan wajah islam yang damai dan berhasil mengakomodasi perbedaan. Pimpinan Syiah di Iran, bahkan menyebut bahwa NU-Muhammadiyah akan pimpin kejayaan Islam di dunia.
Hal ini diketahui lewat Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas yang menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Pimpinan Syiah di Iran, dimana ia menyebut NU-Muhammadiyah.
Baca Juga: Serius Jalani Hubungan, Rizky Billar Siap Nikahi Lesti Kejora
Anwar Abbas tidak mengingat betul siapa yang berbicara dengannya, namun orang tersebut diduganya adalah wakil pemilik gelar Ayatullah, yang merupakan pemimpin agama tertinggi Islam Syiah di Iran.
"Ketika saya berkunjung ke Teheran, Saya diterima oleh orang kedua setelah Ayatullah Khomeini, saya lupa namanya," kata Anwar Abbas.
"Dia bilang begini, bahwa umat Islam akan kembali mempimpin dunia, tapi umat muslim yang akan memimpin dunia itu bukan datang dari Timur Tengah, bukan umat Islam dari Turki, dan bukan umat Islam dari Iran, tetapi umat Islam dari Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Sejarah Masjid Jami Tua Palopo, Simbol Peradaban Islam di Tana Luwu dan Kawasan Timur Indonesia
Tokoh Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua MUI ini menceritakan bahwa ia sangat kaget mendengar pernyataan salah satu pimpinan Syiah di Iran tersebut.
