Network
JURNAL PALOPO- Novel Baswedan beberkan pertanyaan yang diajukan saat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk mengalihkan status Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini diketahui lewat tayangan kanal YouTube milik Karni Ilyas Club yang ditayangkan Jumat, 21 Mei 2021, kemarin.
Novel Baswedan menyebut bahwa, dirinya diberi pertanyaan yang berkaitan dengan ranah kerja KPK dan tidak diberikan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya menyerang.
Baca Juga: Respon Hasil TWK 75 Pegawai KPK, Presiden Jokowi: Masih Ada Peluang Memperbaiki
"Saya tidak pernah ditanya hal-hal yang menyerang karena mungkin penanya sungkan Pak Karni sama saya," kata Novel.
Pertama kali, Novel ditanya soal sikapnya terhadap Undang-undang (UU) No. 19 Tahun 2019 yang berisi tentang revisi UU KPK apakah melemahkan atau justru menguatkan KPK.
Menjawab pertanyaan tersebut, Novel mengatakan setelah bertemu banyak pakar dan pemerhati Undang-undang, belum ada yang menjelaskan hal apa dari revisi tersebut yang menguatkan KPK.
Sebaliknya, jika bicara soal melemahkan itu banyak sekali. Maka secara tegas Novel menjawab bahwa UU No. 19 Tahun 2019 itu melemahkan KPK.
Baca Juga: Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Benarkah Novel Baswedan Disingkirkan dari KPK
