JURNAL PALOPO- Kebijakan larangan mudik lebaran yang diberlakukan pemerintah, hingga saat ini terus menuai pro dan kontra.
Pasalnya, kebijakan larangan mudik lebaran ini seakan paradoks dengan bebasnya para Tenaga Kerja Asing (TKA) keluar masuk Indonesia.
Hal ini dinilai berbagai pihak sebagai tindakan yang inkonsistensi dan tidak berkeadilan.
Baca Juga: Arab Saudi Pertama Kali Rilis Tampilan Memukau Hajar Aswad, Beginilah Prosesnya
Dalam Program Catatan Demokrasi yang ditayangkan secara live oleh tvOne, Selasa, 4 Mei 2021, Fadli Zon dan Arya Sinulingga terlibat adu argumen saat membahas ini.
Sebagai respresentasi dari pemerintah, Arya mengatakan bahwa itu bukanlah bentuk inkonsistensi, tetapi tarik ulur untuk urusan kapan saatnya tarik dan kapan saatnya ulur.
Fadli secara tegas menyakan bahwa ini adalah bentuk inkonsistensi pemerintah.
Baca Juga: Manchester City Capai Final Liga Champions, Pep Guardiola: Ini Puncak Penantian Selama 5 Tahun
"Bagaimana ini satu sisi orang dilarang mudik tapi TKA dari Wuhan malah bisa masuk dengan bebas charter pesawat maskapai penerbangan setiap minggu," kata Fadli.