Network
JURNAL PALOPO - Hingga saat ini, KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu lalu belum ditemukan.
Padahal, kapasitas oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya bisa sampai 72 jam.
Itu berarti, batas waktu kapasitas oksigen KRI Nanggala-402 sudah berakhir.
Baca Juga: Unggah Videonya Saat Tugas di Akun Instagram AL, Netizen: Hai KRI Nanggala-402, Kembalilah ke Darat
Meski begitu, asa masih terus ada untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402.
Melansir akun Instagram Manaberita, Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) pun turut dalam pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Pulau Bali.
Melihat postingan tersebut, warganet kemudian ramai-ramai memberikan komentar terkait ikutnya Perdunu dalam pencarian KRI Nanggala-402.
Banyak yang memandang hal tersebut hanya untuk eksistensi saja.
Baca Juga: Sempat Dilema, Syamsir Alam Akhirnya Siap Comeback Setelah Diyakinkan Raffi Ahmad dan Hamka Hamzah
"Dukun kurang endorse ya gini kerjanya," tulis akun agunkboy.
"Bisa nyariin jodohku yang hilang gak ya itu para dukun," tulis akun Bella.may95.
Ada juga yang tetap berpegang dengan keyakinan terhadap sang pencipta.
"Gak ada yang lebih sakti daripada pertolongan ALLAH," tulis akun Fitriyakhaerunisa.
Baca Juga: Lima Jenis Golongan Orang Merugi Selama Bulan Ramadhan
"Allah sebaik2 nya penolong," tulis akun rakhirz.
Meski begitu, ada pula dari warganet yang mengapresiasi bantuan dari Persatuan Dukun Nusantara tersebut.
"Sedikit banyaknya berkontribusi daripada kalian ngoceh' tolong la hargai kerja keras orang lain walaupun hasilnya allah yang tahu," tulis akun mr.alifz7
"Segala cara dilakukan demi 53 nyawa yang harus segera diselamatkan," tulis elvoagassi.
Baca Juga: Menuntun untuk Sehat, Inilah 5 Manfaat Jalan Kaki di Bulan Ramadhan
"Pliss terima aja siapapun yg berusaha bantu mau dia dukun terserah deh, yg ptg doa dari diri masing2, gausah peduliin para dukun terserah mereka," tulis akun sintya_ptriii18.
Untuk diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu sore pukul 03.00 Wib, 21 April 2021.
Rencananya, kapal selam tersebut akan melakukan latihan menembakkan torpedo yang akak dihadiri Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.***
