Network
JURNAL PALOPO - Pemilihan presiden (Pilpres) masih tiga tahun lagi, tapi nama-nama yang berpotensi maju telah muncul dari sekarang.
Nama Prabowo Subianto masih masuk dalam daftar calon presiden (capres) 2024. Ia digadang-gadang akan berpasangan dengan Puan Maharani pada pilpres mendatang.
Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung, Harits Hijrah Wicaksana mengatakan hal ini mungkin saja terjadi.
Baca Juga: Gempa 5,2 SR Kembali Guncang Tanggamus Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Kian Mencekam, KKB Kembali Meneror dengan Membakar Helikopter Milik PT Ersa Air
"Bisa saja pasangan Prabowo-Puan dimajukan pada Pilpres 2024 itu," kata Harits Hijrah Wicaksana dikutip dari Antara via PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Ia mengeluarkan pernyataan tersebut setelah lembaga survei Polmatrix merilis hasil survei mereka pada 1 April 2021 lalu.
Hasilnya, duet Prabowo-Puan menjadi kandidat terkuat diantara nama lain untuk maju di pilpres 2024.
Ia menyebut bahwa selama ini, komunikasi dan hubungan politik PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra berjalan mulus.
Baca Juga: Agensi O & Entertainment Buat Pengakuan Kontroversial tentang Masa Lalu Kim Jung Hyun
Baca Juga: Lima Jenis Mitos Puasa pada Bulan Ramadhan, Berbuka dengan yang Manis Diantaranya
Sehingga menurutnya, pengusungan Prabowo-Puan di pilpres 2024 mungkin saja terjadi.
"Saya kira namanya politik bisa saja Prabowo disandingkan dengan Puan pada Pilpres 2024," kata Dosen Untirta Serang tersebut.
Selain itu, menurut Harits, aturan Presidential Threshold 20 persen memberi keuntungan kepada PDIP jika ingin mengusung capres sendiri.
Meski begitu, mengusung Puan untuk maju di pilpres 2024 belum tentu memberi kemenangan pada PDIP, cucu dari Presiden pertama RI, Ir. Soekarno ini masih kalah dari Ganjar Pranowo dalam hal rating dan elektabilitas.
Baca Juga: Kenali Makna Sidang Isbat yang Jadi Penentuan Awal Bulan Ramadhan
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Niat Puasa Ramadhan atau Doa Makan Sahur
"Saya kira konstelasi politik itu dinamis dan bisa saja Megawati mengusung kader terbaiknya Pak Ganjar Pranowo itu," katanya.
Selain isu pencalonan Prabowo-Puan, baru-baru ini juga muncul isu menyandingkan Moeldoko dengan Puan sebagai capres dan cawapres.
Namun sayang, isu ini malah mendapat reaksi negatif dari masyarakat. Harits menilai jika isu Moeldoko-Puan hanya untuk ‘cek ombak’ demi menentukan calon dengan memetakan peminat politik untuk Pilpres 2024 mendatang.
Ia menyebut bahwa seandainya nama Moeldoko-Puan mendapat respon positif masyarakat, kemungkinan besar keduanya akan berpasangan di pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Mempan RB Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadhan 32,5 Jam Perminggu
Baca Juga: Penentuan Bulan Ramadhan 1442 H Melalui Sidang Isbat, Hilal Dipantau di 86 Titik
Kisruh Partai Demokrat yang belakangan menyeret nama Moeldoko yang menjadikan citra Kepala Staf Kepresidenan ini menjadi buruk di mata masyarakat.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan, jika Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani memiliki jiwa negarawan, maka dapat dipastikan PDIP akan mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa nama Ganjar Pranowo muncul di posisi teratas bersama Prabowo, Anies Baswedan, Sandiago Uno, dan Ridwan Kamil.***
*) Disclaimer : Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Peluang Prabowo-Puan Kuat di Pilpres 2024, Pengamat: Bisa saja Megawati Usung Ganjar Pranowo".
