JURNALPALOPO - Melihat kondisi negara yang kian tak tahu kemana arahnya, politisi partai Demokrat, Andi Arief menilai jika Jokowi belum memiliki legacy tentang demokrasi dan kemakmuran.
Hal ini disampaikannya lewat akun media sosial Twitter miliknya pada Selasa, 16 Februari 2021.
"Pak Jokowi belum memiliki legacy besar tentang Demokrasi dan kemakmuran. Bahkan, legacynya cenderung negatif." cuitnya dikutip Jurnal Palopo dari akun @Andiarief__, Selasa 16 Februari 2021.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan JK, Ferdinand Hutahaean: Bertanyanya yang Logis Pak
Baca Juga: Hindari Saling Lapor, Jokowi akan Usulkan UU ITE ke DPR RI Untuk Direvisi
Ia bahkan menargetkan kekuasaan Jokowi hanya efektif hingga 2022 karena beberapa hal.
"Waktu efektif berkuasa paling sampai Juni 2022, karena partai2 akan sibuk verifikasi, pendaftaran dan penyusunan caleg/capres. Ada sisa setahun saja dari sekarang."
Ia menilai akan sangat sulit bagi Jokowi untuk mendapatkan legacy positif dalam hal kemakmuran karena krisis ekonomi dan pandemi.
"Kesempatan Pak Jokowi meninggalkan legacy positif buat kemakmuran sulit didapatkan karena krisis kembar ekonomi dan pandemi belum ada tanda bisa teratasi."