Kabar Gembira, Erick Thohir Sebut Perpanjangan Bansos Hingga 2021

27 September 2020, 18:19 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir /

JURNALPALOPO.COM - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir, mengatakan pihaknya akan menambahkan beberapa program baru bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Rencana penambahan program baru bagi masyarakat telah didiskusikan bersama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama dengan Ketua Komite PCPEN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Seperti yang dilansir dari Warta Ekonomi, Erick Tohir juga mencatat, sejumlah program jaring pengaman sosial atau social safety net kemungkinan akan dilanjutkan hingga 2021.

Baca Juga: 6 Tips Menggunakan Lipstik Agar Tahan Lama dan Tidak Luntur

Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi! Bahaya 5 Makanan ini Jadi Racun Bila di Panaskan Kembali

Untuk perpanjangan bansos, dirinya menyebut, tiga di antaranya yaitu bantuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), subsidi gaji, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Kami Komite yang terdiri dari kementerian juga terus menjalankan program yang bisa membantu rakyat, baik yang dinamakan bantuan untuk UMKM, subsidi gaji, bantuan sosial tunai untuk di tahun depan," ujar Erick, Jakarta, Sabtu, 26 September 2020.

Dengan harapan penambahan program tersebut bisa memberikan fasilitas bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Karena itu, kalau kita lihat di program yang ada di Komite yang dibantu oleh Pak Menteri Kesehatan juga, dan kemarin sudah dibicarakan juga dengan Ibu Menkeu dan Pak Menko terkait penambahan bantuan program untuk terus memperbaiki fasilitas yang ada di masyarakat," katanya.

Baca Juga: Tidak Keramas usai Olahraga dapat Memicu Masalah Kulit Kepala, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Luhut Siapkan Penyuntikan Massal Vaksin Covid-19, Erick Tohir : Tenaga Medis Jadi Prioritas Utama

Walaupun vaksin Covid-19 yang saat ini masih tahap diproduksi dan direncanakan akan digunakan pada awal tahun depan, pemerintah tetap memberikan perhatian serius kepada masyarakat dengan memberikan sejumlah program subsidi.

Selain itu, Erick menyoroti pencairan bantuan subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta.

Dia mengatakan pencairannya harus dipastikan bisa berjalan dengan baik karena hal itu diharapkan dapat mendongkrak daya beli masyarakat.

Untuk memastikan penyalurannya optimal, Erick meminta agar pengusaha dan pemberi kerja dapat melakukan pengawasan selama realisasi pelaksanaan program tersebut.

Baca Juga: Laporannya Tidak Diproses, Ketua DPD Bain Ham Luwu Utara Pertanyakan Sikap Bawaslu

Baca Juga: Bungkam Crystal Palace, Everton Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Liga Inggris

Sebab, kata dia, kunci dari suksesnya program subsidi gaji adalah data. Artinya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dapat memastikan data pegawai atau penerima terverifikasi dan sudah disalurkan.

Sebelumnya juga, Menkeu Sri Mulyani mengatakan ada kemungkinan pihaknya akan memperpanjang program bansos pada 2021 mendatang.

Rencana tersebut disampaikan Sri Mulyani yang merupakan upaya penyesuaian dikarenakan masih berkembangnya penyebaran Covid-19.

Menurutnya, penyesuaian kebijakan penanganan Covid dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus dikelola secara fleksibel oleh Kementerian Keuangan selaku bendahara negara. Apalagi, pandemi ini sendiri belum jelas waktu berakhirnya.

Baca Juga: Stres di Rumah Saat Masa Pandemi? Berikut 3 Cara Menghindarinya Menurut Psikolog

Baca Juga: Terpilih Sebagai Formatur ILS UIN Alauddin, Ini Harapan Aenul Ikhsan untuk Para Kader

"Nampaknya 2021 masih akan bergerak beberapa program PEN dan penanganan Covid karena kita tahu bahwa sampai akhir tahun, meskipun ada harapan vaksin, tapi Covid masih ada," kata Sri beberapa waktu lalu.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler