JURNALPALOPO.COM - Kejadian yang dialami Syekh Ali Jaber saat ini dalam penyelidikan Polresta Bandar Lampung.
Dari hasil penyelidikan, penusukan terhadap Syekh Ali Jaber diduga sudah direncanakan oleh pelaku.
Saat ini kondisi Syekh Ali Jaber dalam keadaan baik setelah di lakukan perawatan di Rumah Sakit (RS) setempat.
Baca Juga: Pelaku Penikaman Ulama Syekh Ali Jaber Diringkus Polisi, Motif Belum Terungkap
Baca Juga: Lowongan Kerja PAM JAYA dengan Posisi Staf Perizinan, Segera Daftarkan Dirimu!
Syekh Ali Jaber mengatakan saat kejadian tersebut, ia baru ingin memulai dakwahnya namun sebelumnya ia berbincang dengan dua jamaah yakni ibu dan anak.
Selain itu ia ingin melakukan foto bersama buat kenang-kenangan bersama anak calon Hafizah atau penghafal al-qur'an.
Namun, Syekh Ali Jaber kaget karena tiba-tiba seorang pria langsung ada di atas dan melukai dirinya dengan sajam.
Pelaku sangat mudah melakukan aksinya karena pengamanan di halaman mesjid tidak terlalu ketat, dan membuat orang bebas untuk masuk.
Baca Juga: Ceramah di Lampung, Syekh Ali Jaber Ditusuk Pria yang Mengenakan Kaos Timnas Belanda
Baca Juga: Atta Halilintar Curahkan Isi Hati Lewat Lagu, Ini Lirik Lagu 'Calon Bojo'
Dari keterangan saksi ada yang mengira bahwa pelaku mengalami sakit jiwa, namun harus di periksa terlebih dulu.
Syekh Ali Jaber mengakui bahwa ini merupakan pengalaman pertama selama berdakwah di Indonesia.
Dilansir Jurnal Palopo dari Channel YouTube Syekh Ali Jaber
"Ada pengalaman baru bagi saya, yang selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat mendapat Rahmat, menjaga pemersatuan, damai, tentram ternyata nasib saya seperti ini dibandar Lampung, Allah SWT takdirkan orang datang dan Allah selamatkan saya dari pembunuhan," ujar Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Waspada! Ini Alasan Kuat untuk Berhenti Makan Mie Instan, Salah Satunya Memicu Kanker
Baca Juga: Ladies Ternyata PMS dan Haid itu Beda Loh, Simak Yuk Penjelasannya
Ia mengatakan semua yang terjadi karena sudah takdir dari Allah SWT.
"Saya selamat karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke depan posisi leher dan dada," ujarnya
Tusukan yang dialami Syekh Ali Jaber cukup parah seperti yang diceritakan di akun YouTube miliknya.
"Tusukan cukup keras dan kuat, sampai separuh pisau masuk cukup dalam, tapi Alhamdulillah saya tahan dileher dan pisaunya sampai patah, dan pisau yang berada didalam otot kanan saya sendiri keluarkan," ujarnya.
Baca Juga: Dua Desa di Kabupaten Luwu Terendam Banjir, Ratusan Rumah Terkena Dampak
Baca Juga: Korban Banjir Lamasi Timur Kabupaten Luwu Krisis Air Bersih
Tak hentinya Syekh Ali Jaber mengucap syukur atas keselamatannya dari musibah yang hampir merenggut nyawanya.***
(JurnalPalopo/Aulia Putri)