JURNAL PALOPO- Gunakan Nama Ajudan Untuk Buka Rekening Bank, Kuasa Hukum Bripka RR Bongkar Kelakuan Istri Ferdi Sambo.
Isu rekening ajudan Ferdy Sambo, juga mencuat warnai kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi diketahui menggunakan nama ajudannya untuk membuka rekening di bank.
Baca Juga: Komnas HAM Yakin Ferdy Sambo Kena Hukuman Berat, Dua Hal Ini Jadi Faktor Utama
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Bripka Ricky Rizal (Bripka RR).
Erman Umar merespon isu rekening gendut para ajudan Sambo pasca pembunuhan Brigadir J.
"Kalau masalah rekening saya dengar itu bukan rekening pribadi masing-masing (ajudan)," ujar Erman dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Intimidasi Wartawan di Rumah Ferdy Sambo, Bharada S Pasrah Divonis 1 Tahun
Misalnya rekening atas nama Ricky Rizal yang digunakan Putri untuk kebutuhan rumah tangga di Magelang, Jawa Tengah.
Sedangkan, rekening atas nama Yosua digunakan untuk kebutuhan rumah tangga di Jakarta.
Masih dari keterangan Erman, usai dibuat sejak tahun 2021, seluruh kartu ATM ataupun layanan mobile banking digunakan sepenuhnya oleh Putri.
Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Brigadir J: Selain Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Diduga Ikut Menembak Yosua
Erman mengurai, rekening para ajudan diisi oleh Putri Candrawathi dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan di rumah masing-masing.
"Yang menggunakan (rekening) Ibu PC, bukan RR. Kan dia menerima nanti kan, pasti ada rekening lain, nanti dikirim sama Bu PC. 'Nih ada kebutuhan berapa', kan si anu yang menyampaikan kebutuhan di Magelang bulan ini sekian. Nanti PC yang ngirim," ujarnya.
"Nggak tahu (berapa nominalnya). Pokoknya awalnya ratusan, Rp 300 (juta),"sambung Erman.
Baca Juga: Keluar Dari Skenario, Bripka RR dan Bharada E Bongkar Habis Borok Ferdy Sambo
Diawal kasus tewasnya Brigadir J, isu rekening gendut ajudan Ferdy Sambo menjadi sorotan.
Saat itu, pengacara keluarga Yosua, Kamaruddin Simanjuntak meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dilibatkan.
"Makanya saya bilang, periksa semua rekening ajudan itu, libatkan PPATK, PPATK-lah yang bisa mengungkap itu,"kata Kamaruddin pada wartawan.
Baca Juga: Sudah Jadi Tersangka Tapi Hukuman Belum Diputuskan, Komnas HAM: Ferdy Sambo Bukan Orang Sembarangan
Kamaruddin menduga ada banyak aliran dana yang mengalir ke rekening para ajudan.
Selain itu, ada disebut rekening gendut yang dimiliki orang tak mau bicara di kasus ini hingga sekarang.
"Ada orang tidak bisa bicara, tetapi diduga punya rekening gendut"
"Kenapa rekening ini atas nama orang tidak bisa bicara? Supaya dimintai keterangannya dia tidak bisa ungkapkan, karena tidak bisa bicara,"ujarnya.
Selain itu, Kamaruddin juga menyebut ada empat rekening atas nama Yosua yang dikuasai Ferdy Sambo.
Dia mengatakan rekening itu dicuri usai Yosua tewas.
Kamaruddin menilai hal tersebut merupakan bentuk kejahatan yang melibatkan perbankan.
Disebutkan ada uang Rp 200 juta yang mengalir ke rekening lain dari rekening atas nama Brigadir Yosua.
PPATK sempat menyatakan akan menelusuri kabar transaksi dari rekening atas nama Yosua, setelah peristiwa penembakan terjadi.
Namun, PPATK menyatakan proses yang dilakukan pihaknya bukan diawali permintaan Kamaruddin.
Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Lie Detector, Pernyataan Istri Ferdy Sambo Justru Berubah-ubah
Simak ulasan Ferdy Sambo lainnya dengan cara cukup klik DISINI.***