Cek Fakta: Kuat Maruf Main Mata dengan PC, Ferdy Sambo Termakan Hasutan Orang Kepercayaan

3 September 2022, 12:57 WIB
Fakta baru Kuat Maruf dan Putri Chandrawati, iatei dari Ferdy Sambo. /Teras Gorontalo.Pikiran-Rakyat.com/

JURNAL PALOPO- Cek Fakta: Kuat Maruf Main Mata dengan PC, Ferdy Sambo Termakan Hasutan Orang Kepercayaan. 

Kasus meninggalnya Brigadir J, kini mulai masuk di babak baru dan tak melulu tentang Ferdy Sambo. 

Usai rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, justru dua orang terdekat Ferdy Sambo jadi sorotan publik. 

Baca Juga: Sandang 2 Status Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati?

Hal mencengangkan adalah, pernyataan tentang dugaan adanya perselingkuhan antara Kuat Maruf dan Putri Chandrawati. 

Hal ini senada dengan pengakuan Bharada E kepada mantan pengacaranya, Deolipa Yumara.

Bharada E mengatakan kepada Deolipa Yumara bahwa, dirinya sudah curiga bahwa Putri Candrawati punya selingkuhan.

Menurut pengakuannya, istri Ferdi Sambo tersebut tidaklah selingkuh dengan korban yakni Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca Juga: Terkesan Tebang Pilih dalam Kasus Ferdy Sambo, Refly Harun Heran dengan Putusan Polri Soal Putri Chandrawati

Deolipa menjelaskan apa yang disampaikan padanya bahwa selingkuhan Putri Candrawathi adalah Kuat Maruf, supir keluarga Ferdy Sambo.

Deolipa menuturkan bahwa perselingkuhan tersebut diketahui Brigadir J, sehingga untuk menutupi perbuatan mereka ajudan Ferdy Sambo harus mati.

Deolipa mengatakan bahwa informasi tersebut didapatkan dari kecurigaan Bharada E saat diinterview oleh dia.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Brigadir J, Publik Tertuju pada Kuat Maruf dan Putri Candrawati, Ferdy Sambo Terlupakan?

"Dia (Bharada E) curiga si Kuat sama si Putri, katanya Yosua gundah-gulanah"

"Kemudian di tanggal 7 menjelang sore (Brigadir J) dilarang Kuat ke atas, marah-marah, Putri juga marah-marah,"kata Deolipa Yumara.

"Kemudian si Elieze bilang, 'jangan-jangan bang itu bang'," kata Deolipa menambahkan dikutip dari Pikiran Rakyat, Jumat, 2 September 2022.

Baca Juga: Pengen Dikarunia Anak Laki-laki dari Allah SWT, Amalkan Doa Ini ya Para Calon Ayah dan Ibu

Deolipa juga menjelaskan bahwa Kuat Maruf telah bekerja dengan Ferdy Sambo selama 10 tahun.

Sedangkan Bharada E dan Brigadir J baru dua tahun bersama dengan Ferdy Sambo.

"Jadi potensinya, kalau Eliezer ngomong gitu, pake jangan-jangan, kan kita paham," kata Deolipa menerangkan, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya, Jumat 2 September 2022.

Sebelumnya, Deolipa membantah bahwa Brigadir J membopong Putri Candrawathi dari sofa menuju kamar di Magelang.

Baca Juga: Populer Terkini Legislator Nasdem Palopo Sentil Menteri, LGBT dan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Bansos Hadir Lagi

Deolipa Yumara justru menduga Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan oleh Brigadir J sedang melakukan hubungan terlarang.

Menurutnya, karena Brigadir J memergoki hubungan terlarang tersebut, sehingga Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi kalap dan mencari cara agar Brigadir J tutup mulut.

"Yang ada, Kuat dan Putri ketahuan lagi making love yakan oleh Yosua, Yosua dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang, si Kuat buru-buru lapor ke Sambo,"kata Deolipa Yumara.

Baca Juga: 50,3 Persen Masyarakat Inginkan Ferdy Sambo Dihukum Mati, Menurut Kamu Gimana?

Sebelumnya, kasus penembakan Brigadir J terjadi karena adanya pelecehan seksual kepada Putri Candrawati.

Selain om Kuat, ada seorang lagi yang diduga mengetahui soal pelecehan tersebut.

Dia adalah Susi, asisten rumah tangga yang juga mengetahui dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J.

Namun sampai sekarang pun sosok Susi tidak dimunculkan di publik.

Baca Juga: Ditanya Soal Peluang LGBT dalam Kasus Ferdy Sambo, Ahmad Sahroni: LGBT Secara Alami Pasti Ada

Hal itu ditanggapi Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun tentang keraguannya terhadap kebenaran pelecehan seksual, yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo itu.

"Karena didasarkan pada pengakuan Putri sendiri, kemudian kuat Ma'ruf dan Susi. Nah Susi ini enggak pernah dimunculkan ke publik ya" ungkapnya dikutip dari Youtube Refly Harun.

Sebelumnya PC mengaku bahwa sebetulnya kejadian pelecehan itu terjadi ketika dirinya masih berada di Magelang, Jawa Tengah.

Tetapi ia malah diperintahkan Ferdy Sambo untuk berbohong, dengan mengatakan kejadian itu terjadi di Duren Tiga Jakarta Selatan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ferdy Sambo Penganut Biseksual Hingga Psikopat

Pengakuan Putri Candrawathi itu diungkap oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Taufan Damanik pada Senin, 29 Agustus 2022.

Ahmad Taufan Damanik menyatakan pengakuan itu didapat pihaknya saat memeriksa istri Ferdy Sambo.

Taufan mengatakan, pernyataan Putri Candrawathi itu masih harus diuji dengan keterangan dan bukti lain, sebab dari beberapa pemeriksaan sejumlah pihak kerap berubah-ubah.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler