Kementerian Agama RI Tetapkan Jadwal Vaksin Tahap Kedua 22 Maret, 3.503 ASN Siap Ambil Bagian

17 Maret 2021, 15:48 WIB
Kementerian Agama RI Tetapkan Jadwal Vaksin Tahap Kedua 22 Maret, 3.503 ASN Siap Ambil Bagian /Twitter Kemenag/Jurnal Palopo

JURNALPALOPO- Kementerian Agama (Kemenag) RI merencanakan, vaksinasi tahap kedua kepada lingkup ASN akan dilaksanakan pada 22 Maret 2021 Mendatang.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Umum yang juga penanggung jawab vaksinasi ASN Kemenag Yayat Supriadi, Rabu 17 Maret 2021.

"Vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada 22 Maret, khusus bagi mereka yang divaksin pada 8 Maret 2021,"ucap Yayat seperti dikutip Jurnal Palopo laman kemenag.go.id pada Rabu, 17 Maret 2021.

Baca Juga: Obati Kerinduan Para Fans Boyband Asal Korea Super Junior Rilis Lagu House Party, Simak Lirik Lagunya

Baca Juga: Satu Tahun Lebih Mendekam dalam Penjara, Lucinta Luna Sebut Obat dalam Tas Bukan Miliknya

Baca Juga: Come Back Lewat Album The Renaissance, Super Junior Siap Hibur Penggemar Lewat Lagu House Party

Pada vaksinasi tahap pertama, sebanyak 3.503 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kementerian Agama (Kemenag), telah ambil bagian. 

 

"Alhamdulillah, vaksinasi tahap pertama yang dibuka oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas berjalan lancar. Total ada 3.503 ASN yang divaksin,"jelasnya.

Diketahui kemenag telah melakukan vaksinasi secara maraton di lingkup ASN, hal itu dimulai sejak Menteri Agama Yaqud Cholil Qoumas membuka tahap pertama Vaksinasi.

Pada vaksinasi tahap pertama, sehari Kemanag mampu melakukan vaksinasi maksimal 833 ASN, hal itu dilakukan secara bertahap selama enam hari berturut-turut.

Baca Juga: Enam Perilaku Pria yang Akan Membuat Wanita Meleleh, Nomor 6 Paling Romantis

Baca Juga: Kenalkan Belimbing Wuluh, Tanaman Herbal si Penakluk Obesitas dan Batuk

Baca Juga: Terabaikan dan Dibuang! Ternyata Rambut Jagung Miliki Manfaat Kesehatan, Mampu Mengatur Gula Darah

Meskipun begitu, terdapat sebagian kecil ASN di lingkup Kemenag yang belum diberikan vaksinasi karena terhalang oleh faktor kesehatan seperti hipertensi, memiliki komorbid, hamil dan beberapa kondisi kesehatan lainnya yang secara medis dipertimbangkan untuk dilakukan vaksinasi.

Yayat juga mengingatkan pegawainya, yang telah melakukan vaksin, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan pemerintah. 

Diketahui sebelumnya, Jokowi menargetkan vaksinasi covid-19 dapat menyasar 181 juta penduduk Indonesia hingga akhir 2021.

Sampai pada pekan kemarin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mencatat sedikitnya 3.696.059 telah menerima vaksinasi. Jumlah tersebut baru mencapai 2,03 persen dari target vaksinasi***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler