Tanggapi Kerumunan Kunker Jokowi di NTT, Adhie M Massardi: Tidak Berlandas Pada Keadilan

24 Februari 2021, 20:06 WIB
Kerumunan saat Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo di NTT (23/2/2021). * /

JURNALPALOPO – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumeren Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan warganet karena menimbulkan kerumunan.

Presiden Jokowi berkunjung ke Maumere, NTT pada Selasa, 23 Februari 2021 untuk meninjau lumbung pangan di Kabupaten Sumba Tengah serta meresmikan Bendungan Napun Gete.

Kerumunan terjadi saat rombongan kendaraan Jokowi semakin mendekat sehingga paspampres dan polisi yang mengamankan lokasi nampak kewalahan lantaran masyarakat semakin dekat dengan mobil RI 1.

Baca Juga: Jelang Yonex Swiss Open 2021, Ruselli Hartawan Mengaku Siap Bertarung

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Untuk Masing-masing Lambang Zodiak, 25 Februari 2021

Jokowi yang sudah ditunggu rakyat pada akhirnya muncul dari atap mobil dan menyapa masyarakat.

Bukannya membubarkan diri, masyarakat justru semakin banyak dan mengepung mobil Jokowi tanpa menghiraukan protokol kesehatan.

Dampaknya, kerumunan yang dipicu oleh kedatangan Jokowi itu pun menuai kritikan dan hujatan pedas dari para warganet di tengah pandemi Covid-19.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay, protokoler pada acara kunjungan kerja Presiden Jokowi yang harus bertanggung jawab atas terjadinya kerumunan di NTT tersebut.

Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Suporter Dilarang Lakukan Nobar Dimanapun

Baca Juga: Empat Momen yang Pas untuk Nikmati Camilan, di Perjalanan hingga Menonton Film

Menurutnya, sangat wajar jika kerumunan tersebut terjadi karena yang datang adalah orang nomor satu di Indonesia.

Ia pun berharap ini jadi evaluasi bagi pihak istana agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari.

Sementara itu, mantan juru bicara era presiden Abdurahman Wahid, Adhie M Massardi, mengatakan lewat akun Twitter miliknya bahwa hal seperti ini jika menjadi perdebatan hanya menghabiskan kuota. 

"SUDAHLAH ▪︎buang2 kuota bicarakan hal beginian," ciutnya, seperti dikutip Jurnal Palopo pada 24 Februari 2021.

Baca Juga: Bagi Pencinta Hitam! Ini 10 Ciri Khas yang Anda Miliki

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Anda Perhatikan untuk Menjaga Kesehatan Organ Intim, Berkaitan dengan Dalaman

Adhie mengatakan hal seperti ini tidak berlandas pada keadilan dan akan menjadi pekerjaan rumah bagi pengganti Jokowi selanjutnya.

"Biarlah "hukum yg porakporanda" coz tidak berlandas pd keadilan jadi PR bagi pengganti Joko W kelak."

Ia menilai jika kejadian seperti ini adalah salah satu dari sepuluh warisan kerusakan yang harus diterima.

"Ini mmg sdh dicatat sbg 1 dr "The Ten inheritance" (10 warisan kerusakan) yg hrs diterima. Jika bisa dihambat rusaknya, oke."

Baca Juga: Sering Mengalami Cegukan di Waktu Penting? Ikuti Tips Ini Untuk Menghilangkannya

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketertarikan Anda akan Terungkap dari Gambar yang Terlihat Pertama Kali

 

Untuk diketahui, Presiden Jokowi saat berkunjung ke Maumere, NTT sudah disambut masyarakat sekitar ketika keluar dari bandara di kelurahan Waioti, maumere.

Karena sambutan masyarakat tersebut, Presiden Jokowi kemudian menunjukkan diri melalu atap terbuka mobil RI 1.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler