Liturgi Injil Katolik Selasa 12 Maret 2024 dengan Mazmur Tanggapan, Injil Yohanes: Maukah Engkau Sembuh?

- 12 Maret 2024, 07:00 WIB
Liturgi Injil Katolik Edisi Selasa 12 Maret 2024.
Liturgi Injil Katolik Edisi Selasa 12 Maret 2024. /Joshua Choate/Pixabay

JURNALPALOPO.COM- Liturgi Injil Katolik Selasa 12 Maret 2024 dengan Mazmur Tanggapan, Injil Yohanes: Maukah Engkau Sembuh.

Simak kembali ulasan liturgi Injil Katolik, Selasa 12 Maret 2024.

Bacaan Liturgi Injil Katolik kali ini berisi Mazmur tanggapan, serta uraian Injil Yohanes.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Harian Injil Katolik Senin 11 Maret 2024, Yohanes 4:43-54: Nabi Tak Dihormati di Negerinya

Berikut bacaannya...

Mazmur Tanggapan Mzm 46:2-3.5-6.8-9

Ref. Tuhan penjaga, dan benteng perkasa, dalam lindungan-Nya aman sentosa.

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. 

Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.

Baca Juga: Doa dan Renungan Liturgi Injil Katolik Senin 11 Maret 2024: Air jadi Anggur, Seberapa Percaya Kamu pada Yesus

Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.

Tuhan semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub,.Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan, yang mengadakan pemusnahan di bumi.

Bait Pengantar Injil Mzm 51:12a.14a

Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Injil Katolik Senin 11 Maret 2024, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan: Lihat Anakmu Hidup

Bacaan Injil Yohanes 5:1-16

"Orang itu disembuhkan seketika."

Pada hari raya orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem. Di Yerusalem, dekat pintu Gerbang Domba, ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda;

serambinya ada lima dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. 

Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. 

Baca Juga: Renungan dan Doa Liturgi Katolik Minggu 10 Maret 2024, Dosa yang Merajalela Warga Israel Zaman Raja Zedekia

Ada di situ seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di sana, dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, “Maukah engkau sembuh?” 

Jawab orang sakit itu kepada-Nya, “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu, apabila airnya mulai goncang; dan sementara aku sendiri menuju kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.” 

Kata Yesus kepadanya, “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu, lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan.

Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu, “Hari ini hari Sabat, dan tidak boleh engkau memikul tilammu.” 

Baca Juga: Liturgi Injil Katolik Minggu 10 Maret 2024, Bacaan Kedua: Kamu Mati karena Kesalahan

Akan tetapi ia menjawab mereka, “Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Mereka bertanya kepadanya, “Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?” 

Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.

Kemudian, ketika bertemu dengan dia dalam Bait Allah, Yesus lalu berkata kepadanya, “Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.” 

Orang itu keluar, lalu menceritakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia. 

Baca Juga: Bacaan Liturgi Injil Katolik, Minggu 10 Maret 2024, Lengkap Mazmur Tanggapan: Biarlah Lidahku Melekat

Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.

Demikianlah Injil Tuhan.***

Editor: Sari Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x