Tetapi mereka mengolok-olok para utusan Allah itu, menghina segala firman Allah, dan mengejek nabi-nabi-Nya.
Oleh sebab itu murka Tuhan bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.
Maka Tuhan menggerakkan raja orang-orang Kasdmin.
Mereka membakar rumah Allah, merobohkan tembok Yerusalem dan membakar segala puri dalam kota itu sehingga musnahlah segala perabotannya yang indah-indah.
Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik 7 Maret 2024, Mazmur Tanggapan, Renungan Harian Lengkap Doa Penutup
Mereka yang masih tinggal dan terluput dari pedang diangkutnya ke Babel, mereka dijadikan budak raja dan budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa.
Dengan demikian genaplah firman Tuhan yang diucapkan Yeremia, sampai tanah ini pulih dari akibat dilalaikannya tahun-tahun sabat, karena tanah itu menjadi tandus selama tahun sabat, hingga genaplah tujuh puluh tahun.
Pada tahun pertama pemerintahan Koresh, raja negeri Persia, Tuhan menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu, untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia.
Maka dimaklumkanlah di seluruh kerajaan Koresh, secara lisan dan tulisan pengumuman ini: Beginilah perintah Koresh, raja Persia.
Baca Juga: Bacaan Injil Liturgi Katolik Besok 7 Maret 2024, Yeremia 7:23-28