Baru Tahu Ternyata Suami Tidak Menanggung Dosa Istri dan Anak, Begini Penjelasan Abdul Somad

- 25 Juli 2022, 22:00 WIB
Ustad Abdul Somad.
Ustad Abdul Somad. /Youtube/

JURNAL PALOPO - Baru Tahu Ternyata Suami Tidak Menanggung Dosa Istri dan Anak, Begini Penjelasan Abdul Somad.

Banyak yang memahami bahwa segala tindak tanduk istri dan anak akan menjadi tanggung jawab suami.

Lantas, benarkah suami menanggu dosa bagi anak dan istrinya?

Baca Juga: Legend Is Back! PSM Makassar Resmi Miliki Asisten Pelatih Baru, Mantan Penyerang Timnas Indonesia

Hal ini kerap menjadi perdebatan di masyarat, ada yang menilai bahwa hal tersebut adalah benar.

Meski begitu, Ustad Abdul Somad punya pandangan yang bisa memperjelas perdebatan ini.

Dalam sebuah kesempatan, Ustad Abdul Somad atau UAS ditanya oleh seorang jamaah apakah benar dosa istri ditanggung sang suami.

Mengawali penjelasannya, Ustad Abdul Somad memberikan pemahaman kepada jamaah bahwa seseorang tidak memikul dosa orang lain.

Baca Juga: Update PSM Makassar: Kembalinya si Anak Hilang, Juku Eja Resmi Tanding di Parepare dan Latihan di Gowa

Menurutnya dalam Islam tidak ada dosa warisan yang mana seseorang suami atau seorang anak harus memikul dosa orang tuanya bahkan pasangannya.

Namun menurut UAS ada saat dimana seorang suami akan memikul dosa dari kewajiban yang tidak ditunaikannya kepada istri dan anaknya.

“Setiap kamu adalah pemimpin, kau akan ditanya tentang segala yang dilakukan oleh orang di bawah kuasamu.”

“Tentang kenapa roknya pendek, kenapa tak menutup aurat, kenapa dia ikut arisan riba,” imbuh UAS.

Baca Juga: Tes Psikologi: 10 Karakter Naruto yang Mewakili Kepribadian Penggemarnya, Kamu Suka Siapa?

Hadis tersebut kata UAS menjelaskan tentang bagaimana suami memiliki tanggung jawab kepada istrinya.

Jika istri melangkah ke jalan yang salah karena suami tidak menunaikan kewajibannya maka selama istrinya berbuat dosa, maka selama itu pula dosa mengalir padanya.

Begitu pun juga jika seorang suami/ayah tidak melaksanakan kewajibannya kepada anak maka dosa baginya akan mengalir selama anaknya masih terus melakukan maksiat dan dosa.

UAS memberikan contoh seorang suami atau ayah tidak menjalankan kewajibannya seperti menyekolahkannya dengan baik sehingga anaknya menjadi anak yang nakal dan durhaka maka dosa tersebut akan mengalir pada sang ayah.

Baca Juga: Manga Ao Ashi Chapter 98: Ashito Masuk Line Up, Esperion B Dibobol Musashino, Kaneda Bak Demon

“Habis itu mati kita (suami) maka mengalir dosanya ke kita gara-gara tidak menunaikan kewajiban kita pada dia (anak),” tutup UAS.***

Editor: Ardillah Kurais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah