Network
JURNAL PALOPO- Syekh Ali Jaber membagikan sebuah kisah, tentang seorang pemuda yang ingin berzina.
Kisah ini patut dibaca sebagai perenungan bagi kaum muslim yang hendak melakukan perbuatan tercela itu.
Sebagaimana dilansir Jurnal Palopo dari kanal YouTube Muslim - Saluran Dakwah, berikut kisah seorang pemuda tersebut yang dibagikan oleh Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke 4 dan 5, Arab dan Terjemahannya
Ada seorang pemuda yang secara terang-terangan mendatangi Rasulullah saat sedang bermajelis. Dia tiba-tiba bertanya pada Rasul dan meminta izin untuk dibolehkan berzina.
"Ada pemuda datang, minta izin untuk dibolehkan berzina," kata Syekh Ali Jaber dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube Muslim - Saluran Dakwah.
Kisah pemuda ini terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW. Saat Rasulullah bersama sahabat di masjid, yang tanpa basa basi langsung meminta izin pada Rasulullah untuk dibolehkan berzina.
Pada zaman tersebut, Rasulullah membawa syariah. Apapun yang dikatakannya maka itu adalah benar.
Baca Juga: Lupa Berniat, Sahkah Puasa Ramadhannya ? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad
Jika Rasul berkata halal, maka halal, namun jika berkata haram, maka haram.
Karena syariah itulah, pemuda tersebut mengikuti nafsunya mencoba bertanya langsung pada Rasulullah dengan dalih barangkali mendapat pengecualian.
Pemuda yang telah dipenuhi hawa nafsu itu tak merasa bersalah, dan malu karena ingin segera mendapat solusi dari Rasulullah.
Setelah pemuda itu melontarkan pernyataannya, sahabat Rasul yang lainnya marah.
Baca Juga: Janda Dihidupi Pria Lain, Apakah Boleh dalam Islam? Buya Yahya Ungkap Hal Mencengangkan
Bahkan Umar bin Khattab, langsung meminta izin kepada Rasulullah untuk memotong leher pemuda tersebut karena dianggap kurang ajar.
Rasulullah kemudian menenangkan sahabatnya dan memanggil pemuda tersebut. Pemuda itu disuruh mendekat ke Rasulullah.
Itulah langkah awal yang dilakukan oleh Rasulullah, dalam menenangkan hati seorang pemuda yang tergoda dengan syahwat.
"Mengajak, mendekat, jangan menjauh, jangan nasehati dia dari jauh, dekatkan dia,"ujar Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Istri Diusir Mertua Setelah Suami Meninggal, Buya Yahya: Hukum Allah SWT Sudah Dilupakan
Setelah Rasulullah meminta pemuda itu mendekat dan sudah tenang. Rasulullah pun berkata pada pemuda itu, 'Maukah saya izinkan untuk berzina?'
Tanpa basa-basi pemuda itu langsung mengiyakan dengan semangat yang luar biasa.
Kemudian Rasulullah pun mengatakan boleh pada pemuda tersebut.
Namun Rasulullah melanjutkan lagi, sebelum pemuda itu berzina, apakah boleh orang-orang minta izin untuk berzina dengan ibunya.
Baca Juga: Istri Diusir Mertua Setelah Suami Meninggal, Buya Yahya: Hukum Allah SWT Sudah Dilupakan
"Kata Rasulullah, Boleh...tapi kira-kira sebelum kamu melakukan itu. Mau nggak orang-orang meminta izin dizinahi ibumu,"ucap Syekh Ali Jaber menjabarkan kisah.
Sang pemuda lantang menjawab tidak hal tersebut. Rasulullah kemudian berkata bahwa orang lain juga tidak mau jika ibunya dizinahi.
Rasulullah melanjutkan lagi, apakah boleh istri pemuda tersebut dizinahi.
Pemuda itu kembali menolak dan Rasulullah berkata pula bahwa orang lain juga tidak mau istrinya dizinahi.
Baca Juga: Inilah 5 Ciri Orang yang Dicintai Allah, Semoga Anda Memilikinya
Tak sampai di situ, Rasulullah kembali bertanya, apakah boleh adik perempuannya diajak berzina oleh orang-orang.
Pemuda itu dengan tegas berkata tidak. Begitupun Rasulullah kembali menerangkan bahwa orang-orang juga tidak mau jika adiknya dizinahi.
Setelah berkata demikian, Rasulullah kemudian menaruh tangannya di atas dada sang pemuda.
Lalu mendoakan pemuda itu, agar diampuni dosanya serta dijauhi dari perbuatan zina.
Baca Juga: 5 Keistimewaan Wudhu Sebelum Tidur, dari Menghapus Dosa hingga Dicintai Allah SWT
Selesainya pemuda itu dinasehati dan didoakan oleh Rasulullah, pemuda yang tadinya sangat menyukai zina itu menjadi salah satu orang yang paling membenci zina.***
