Lakukan Ini untuk Sholat Idul Adha, Rasulullah Lebih Menganjurkannya Daripada di Masjid Nabawi

28 Mei 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi Sholat Idul Adha sesuai anjuran Rasulullah, lebih utama daripada melakukannya di Masjid Nabawi. /Tangkapan layar YouTube TV Madinah/

JURNALPALOPO.COM - Salah satu hari besar Umat Rasulullah, Muhammad SAW, ialah Idul Adha.

Ada hal yang sangat dianjurkan Rasulullah saat melaksanakan Sholat Idul Adha.

Bahkan hal itu lebih diutamakan Rasulullah saat Idul Adha ketimbag melakukannya di Masjid Nabawi.

Baca Juga: Kapan Perayaan Pentakosta ? Salah Satu Hari Besar Umat Kristiani, Simak Informasinya DISINI

Tentu, apa yang dianjurkan Rasulullah ini baik dilaksanakan Umat Muslim saat Sholat Idul Adha.

Dikutip dari laman zakat online hal yang dianjurkan Rasulullah itu ialah melaksanakan Sholat Iduk Adha di tanah lapang.

Sholat Idul Adha dikerjakan dengan cara berjamaah. Alangkah baiknya lokasi bertempatkan di tanah lapang, kecuali jika ada udzur.

Baca Juga: Bacaan Injil pada Liturgi Katolik Minggu 28 Mei 2023, Hari Raya Pentakosta

Bahkan Rasulullah lebih mengutamakan melaksanakan Sholat Idul Adha di tanah lapang ketimbang di masjid Nabawi.

Padahal diketahui, Sholat di Masjid Nabawi akan dilipatgandakan pahalanya mencapai 1.000 kali lipat.

Anjuran Rasulullah mengerjakan Sholat Idul Adha di tanah lapang sebagaimana hadits dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى

Artinya:

“Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar pada hari raya ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha menuju tanah lapang.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Kisah Dibalik Hari Raya Idul Adha, Ini Makna dan Sejarahnya : Ketakwaan Nabi Ibrahim dan Ismail Diuji

Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa hadits di atas menjadi dalil bahwa Sholat Idul Adha di tanah lapang lebih utama daripada di masjid.

Kecuali penduduk Makkah yang selalu mengerjakan Sholat Idul Adha di masjidil haram.

Sebelum Sholat Idul Adha dilaksanakan, terdapat bacaan yang dianjurkan bagi umat muslim  yaitu dengan bertakbir menuju tempat sholat. Adapun takbirnya sebagai berikut:

Baca Juga: Liturgi Katolik Minggu 28 Mei 2023 : Hari Raya Pentakosta, 50 Hari Setelah Bangkitnya Yesus, Ini Maknanya

Di antara lafazh takbir, boleh dua kali takbir, boleh pula tiga kali takbir.

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Allohu akbar, Allohu akbar, laa ilaaha illalloh wallohu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd

Artinya:

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya.”

 Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U22 Resmi Bertahan di PSM Makassar, Begini Nasib Yuran Fernandes dan Kike Linares

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Laa ilaaha illallah wallahu akbar Allahu akbar wa lillahil hamd

Artinya:

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya.”

***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: zakat.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler