JURNALPALOPO.COM- Lailatul Qadar, salah satu malam paling istimewa di bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar, selalu dinantikan umat Islam.
Bahkan umat Islam biasanya melakukan itiqaf, untuk menunggu datangnya Lailatul Qadar.
Baca Juga: Kumpulan Bacaan Doa Agar Puasa Ramadan Lancar dan Tetap Terjaga Dari Godaan Batal
Melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar, pahalnya dilipat gandakan.
Serta disebut sebagai malam yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar ini menurut NU Online, dirahasiakan Allah SWT kapan terjadi dan dimana letaknya.
Baca Juga: Tinggal Log In, Pemain Naturalisasi Indonesia Sandy Walsh Puasa Ramadan, Pasang Alarm untuk Sahur
Hanya Rasulullah SAW yang paham dengan hal ini.
Bahkan para sahabat bertanya pada Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW ditanya tentang tanda-tanda lailatul qadar.
Baca Juga: Ikutin Keseruan Shopee Affiliate Meet-Up Special Ramadan bersama Awkarin dan Cici Konten
Beliau bersabda:
"Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin"
"Tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar"
"Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar"
"Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar"
Simak cara peroleh malam Lailatul Qadar
"Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya,"hadist ini diriwayatkan oleh isrinya, Aisyah RA.
Itulah cara untuk memperoleh malam Lailatul Qadar, sesuai dengan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Itikaf di 10 Malam Terakhir Ramadan serta Tata Caranya Selama Covid-19
Update terus informasi khazanah Anda di Jurnal Palopo.**