JURNAL PALOPO- Tolak Ajakan istri berhubungan intim, Buya Yahya Bongkar Habis Kedudukan suami dalam Islam.
Aktifitas berhubungan intim bagi pasangan suami istri tentu hal lumarah. Lantas jika suami menolak apakah dosa?
Terkait suami yang menolak ajakan istri untuk berhubungan intim, Buya Yahya berikan ulasannya.
Baca Juga: Luruskan Rambut Keriting dalam Islam Bolehkah? Buya Yahya Sebutkan Semuanya ada Pada Suami
Sudah bukan rahasia lagi, ketika istri tolak ajakan suami untuk berhubungan intim.
Akan mendapatkan kutukan dari para malaikat atau merupakan sebuah dosa besar.
Hal ini dikarenakan, suami mengajak istri untuk sebuah kesenangan (kenikmatan) dari hubungan intim.
Namun ditolak dengan alasan yang tidak jelas.
Baca Juga: Manjur! Bacakan Ayat Ini Sebelum Anak Tidur, Jin dan Setan Minggat, Buya Yahya: Ucapkan Pada Tubuh
Tidak hanya istri nyatanya suami juga kadang tolak ajakan untuk berhubungan tanpa ada alasan yang masuk akal.
Lalu bagaimana hukumnya suami yang menolak ajakan istri untuk berhubungan intim?
Apakah itu tetap termasuk dosa suami? Berikut ini penjelasan dari Buya Yahya, di Youtube Al-Bahjah TV.
Baca Juga: Susah Khusyuk Lalu Menutup Mata saat Shalat, Buya Yahya: Jangan Macam-macam Nanti Menghayal
"Jika istri menginginkan dan suami tidak memberi tanpa ada alasan yang jelas maka akan menjadi dosa di akhirat nanti,"ujar ustadz Buya Yahya.
"Saat suami tidak menggauli istri, maka istri juga tidak memiliki hak untuk melaporkannya ke mahkamah"
"Kecuali jika hal tersebut berlangsung selama 4 bulan, baru istri bisa melaporkannya,"tutur Buya Yahya.
Baca Juga: Cara Berdagang Ini Ternyata Haram, Buya Yahya: Anak Setengah Setan, Istri Jadi Durhaka
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan, suami yang tidak memberikan nafkah batin kepada istri (menolak ajakan istri).
Maka ini hukumnya haram, karena sama saja suami menelantarkan istri.
"Menolak ajakan istri untuk berhubungan intim bisa menjadi jalan untuk berikan peluang kepada setan"
Baca Juga: Hukum Mencukur Bulu Kemaluan, Buya Yahya: Panjangkan Kuku Hukumnya Makruh Hingga Haram
"Serta terjadi selingkuh hingga perzinahan,"tutup Buya Yahya.***