JURNAL PALOPO - Ada banyak tempat misterius yang hingga kini belum diketahui dimana keberadaannya seperti 6 tempat misterius yang dikabarkan dalam Al-Qur'an.
Kabarnya 6 tempat misterius ini menyimpan banyak rahasia yang menakjubkan.
Lantas apa saja tempat misterius tersebut, simak ulasannya.
Baca Juga: Tak Kunjung Cetak Gol, Kisah Manis Bruno Cantanhede dengan David da Silva Berakhir di Akhir Musim
1. Telaga Ainul Hayat
Telaga Inul Hayat menurut beberapa ahli tafsir dikatakan Ainul Hayat merupakan air kehidupan yang bisa memperpanjang usia manusia.
Barangsiapa yang meminum airnya seteguk saja maka hidupnya menjadi abadi, kehidupannya dijamin oleh Allah SWT hingga kiamat kecuali dia memohon kepada Allah untuk dimatikan.
Beberapa hikayat menyebutkan ketika Allah SWT menciptakan dunia, Dia menurunkan beberapa tetesan air dari surga ke dunia.
Baca Juga: Raih Kemenangan, Persikabo 1973 Jauhi Zona Degradasi, PSM Makassar Turun Peringkat
Salah satu tetesannya kemudian berubah menjadi Ainul hayat atau mata air keabadian. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Dajjal pernah mandi dan meminum air ini sehingga tetap hidup hingga saat ini.
Tentunya tidak hanya Dajjal saja Nabi Khidir juga diyakini oleh sebagian ulama masih hidup hingga saat ini dikarenakan meminum air tersebut.
Lantas dimana letak Ainul hayat ini? Beberapa pendapat mengatakan bahwa Ainul Hayat dijaga oleh Nabi Khidir dan berada di Pulau Bermuda yang merupakan salah satu pulau paling misterius di dunia.
2. Tembok Ya'juj dan Ma'juj
Tembok ini disebut dalam Al-qur'an dibangun oleh raja Zulkarnaen sampai saat ini masih menjadi misteri akan letak keberadaannya.
Sebuah kabar mengatakan bahwa sekitar 50 km di utara Beijing ada sebuah desa di kaki bukit yang bernama Badaling.
Dari tempat ini para turis dari berbagai belahan dunia memasuki pintu gerbang menuju Tembok besar China.
Karena saking tingginya tembok itu disebut-sebut bisa dilihat dari bulan akhirnya banyak orang yang menyangka bahwa itulah tembok yang dibuat oleh raja Zulkarnain dalam surat al-kahfi.
Sedangkan yang disebut Ya'juj dan Ma'juj adalah bangsa dari Mongol Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan.
Namun jika dilihat secara fisik terdapat perbedaan yang sangat jelas antara tembok yang dibangun oleh raja Zulkarnaen dengan Tembok Raksasa Cina sebab tembok Cina terbuat dari susunan batu bata sedangkan Alquran menyebutkan bahwa tembok Zulkarnain terbuat dari tumpukan besi yang dicampur dengan tembaga.
3. Pulau Dajjal Dikurung
Dajjal diyakini sebagai salah satu makhluk penanda akhir zaman. Hingga sekarang, keberadaan makhluk tersebut pun masih banyak dipertanyakan banyak yang menyebutkan bahwa Dajjal sangat ini masih dikurung di sebuah pulau dan akan keluar begitu akhir zaman sudah dekat.
Meskk begitu tidak ada yang tahu dengan pasti karena begitu minimnya informasi mengenai dimana Dajjal dikurung. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa Dajjal dikurung di pulau yang bernama Socotra yang terletak di Samudera Hindia.
Kepulauan ini terletak 80 KM sebelah timur dari Tanduk Afrika dan 380 KM sebelah selatan Jazirah Arab kepulauan ini sangat terisolasi sehingga sepertiga dari floranya tidak dapat ditemui di tempat lain selain di Kepulauan ini saja. Meski demikian, tidak ada dalil yang jelas mengenai hal ini.
4. Kerajaan Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud. Nabi Sulaiman dikenal sebagai seorang nabi yang sangat kaya dan memiliki kelebihan yang sangat jarang dimiliki oleh nabi-nabi sebelumnya.
Baca Juga: China Bungkam karena Punya Konflik dengan Taiwan, Ketegangan Rusia dan Ukraina Cuma Jadi Tontonan
Sebagaimana dikisahkan dalam Al-quran bahwa Nabi Sulaiman adalah seorang raja memiliki kekuasaan yang sangat luas. Namun sampai saat ini jejak lokasi dan bekas kerajaannya masih menjadi misteri.
Dalam literatur bangsa Yahudi, istana Nabi Sulaiman disebut sebagai Solomon Temple. Saat ini keberadaan istana Nabi Sulaiman sudah tidak ada karena runtuh kecuali hanya tembok sebelah barat saja yang tersisa dari bangunan kuil atau istana yang masih berdiri.
Oleh orang Yahudi sisa bangunan itu dinamakan dengan tembok ratapan. Dalam beberapa riwayat hancurnya istana Nabi Sulaiman itu bukan karena runtuh tetapi diruntuhkan oleh orang-orang Yahudi yang sombong dan angkuh.
Di dalam riwayat lain disebutkan bahwa ciri-ciri istana Nabi Sulaiman adalah pintu istananya terbuat dari kayu zaitun dan cemara.
Baca Juga: Jadwal Laga Tunda PSM Makassar vs Persib Bandung Telah Dirilis, Persipura Kena Imbas
Lantainya terbuat dari kaca dan emas bangunannya pun berwarna-warni seperti biru ungu hijau kuning dan lainnya. Di lingkungan istananya terdapat bangunan lain seperti gapura di sebelah barat daya.
Istana ini juga memiliki 32 Pilar di pintu gerbangnya. Beberapa ahli meyakini bahwa fondasi kuil Nabi Sulaiman kini berada di masjid Al-Aqsa.
Berdasarkan hal inilah banyak pihak yang mengatakan bahwa Yahudi sangat berambisi sekali untuk menghancurkan masjid Al-Aqsa karena bukan Al-Aqsa nya yang menjadi persoalan melainkan simbol dari kuil Sulaiman.
5. Sumur Barhut
Baca Juga: Resep Tahu Tempe Bacem Simpel dan Lezat, Cocok Untuk Sajian Lauk
Sumut ini merupakan sumur yang sangat misterius sebab belum pernah dijelajahi oleh peneliti. Sumur ini diyakini bukan digali oleh manusia melainkan dengan bantuan bangsa jin.
Bahkan sumur ini disebut sebagai sumber air paling buruk di dunia karena merupakan tempat berkumpulnya ruh orang kafir.
Barhut adalah sebuah legenda yang masih dalam perdebatan hingga saat ini termasuk apakah disana lokasi disimpannya ruh orang kafir.
Lokasi sumur ini berada di lembah padang pasir bernama Barhut Hadramaut, Yaman. Banyak orang mengatakan bahwa tempat ini sebagai awal munculnya kehancuran dunia dan menjadi tempat yang paling tidak bisa ditinggali.
Baca Juga: 5 Makhluk Legenda yang Dikisahkan di Dalam Al-Quran dan Hadist, Nomor 3 Tidak Lama Lagi Muncul
6. Gunung Qaf
Ketika Rasulullah saw. Kembali menuju bumi usai diperjalankan menuju Sidrotul Muntaha, Rasulullah menyaksikan panorama yang sangat indah dan menakjubkan.
Beliau melihat sinar biru membelah angkasa raya. Ketika Rasulullah melihat sinar itu, beliau pun mengajak malaikat Jibril untuk mengunjunginya dan ternyata sinar biru itu berasal dari gunung besar yang bernama Jabal Qaf atau gunung Qaf.
Dalam tafsir Al-alusi gunung Qaf diilustrasikan sebagai gunung yang tidak tampak oleh mata manusia umumnya. Hanya orang-orang pilihan saja yang bisa melihatnya.
Baca Juga: Mengulang Shalat Karena Merasa Tidak Khusyuk, Apakah Boleh? Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
Gunung itu jarang diketahui oleh orang-orang dalam tafsirnya disebutkan bahwa gunung qaf memiliki 70 lapisan.
Ibnu Asyur mengatakan bahwa warna biru langit saat ini merupakan pantulan cahaya Jabal Qaf sementara itu Ibnu Abbas menyebutkan gunung Qaf mengelilingi bumi ini dan memiliki ukuran yang sangat besar.
Memang tempat-tempat misterius tersebut masih menjadi misteri sampai saat ini dan hanya Allah sajalah yang maha mengetahuinya.
Sedangkan data dan bukti dari tempat-tempat ini sebenarnya sudah cukup untuk membuktikan akan kebenaran Al-quran dan menjadi tanda akan kebesaran Allah.***