Network
JURNALPALOPO - Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung hingga anus. Pada usus terdiri dari dua bagian, usus halus dan usus besar.
Usus halus terbagi lagi menjadi usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan, sedangkan usus besar terbagi menjadi usus buntu, usus besar, dan rektum.
Terkadang kita sering menghiraukan kesehatan pada usus kita. Salah satu yang sering dikonsumsi orang untuk menjaga kesehatannya usunya adalah yogurt.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA Hari Ini 15 Oktober 2020, Ada yang Ingin Dihargai dan Dipeluk Gaess!
Namun tak hanya yogurt ada juga cara lain untuk meningkatkan kesehatan pencernaan Anda yang tidak melibatkan makan makanan sarapan populer.
Seperti yang dilansir dari Popsugar, berikut ini cara menjaga kesehatan usus.
1. Berolahraga secara teratur
"Olahraga teratur merangsang usus dan meningkatkan aktivitas usus, yang dapat membantu masalah pencernaan seperti sembelit dan kembung," kata Dr. Shawn Khodadadian, MD, dari Manhattan Gastroenterology.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK KARIR Hari Ini 15 Oktober 2020, Leo akan Lemah jika Sendiri, Virgo bisa jadi Pemimpin
Amy Shapiro, MS, RD, CDN, ahli diet dan ahli gizi terdaftar Daily Harvest, juga merekomendasikan kliennya tetap aktif sepanjang hari untuk kesehatan pencernaan yang optimal, di antara manfaat kesehatan lainnya.
Dan meskipun mencapai target 10.000 langkah itu belum tentu 'aturan yang keras dan cepat', Shapiro memang meminta kliennya untuk membidik angka itu.
Mengenai seberapa banyak Anda berolahraga, Anda pasti ingin mempertimbangkan tingkat kesehatan dan kebugaran pribadi Anda.
Bicarakan dengan dokter Anda tentang perubahan apa pun dalam rutinitas Anda, dan mintalah nasihat dari profesional terlatih dalam menyusun jadwal olahraga yang aman.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK KEUANGAN 3 Hari Kedepan, Leo Jangan Habiskan Uangmu Untuk Hal Ini!
2. Dapatkan tidur malam yang Baik
Selain hanya berada dalam suasana hati yang lebih baik dan menghilangkan lingkaran hitam, mempraktikkan kebiasaan tidur yang sehat juga dapat bermanfaat bagi kesehatan usus Anda secara keseluruhan.
"Tidur sangat penting karena memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat dan memperbaiki diri," kata Dr. Khodadadian.
Tidur memungkinkan sistem pencernaan Anda mendapat kesempatan untuk beristirahat dan memberi tubuh Anda kesempatan untuk mengisi kembali tingkat energinya yang memungkinkannya berfungsi dengan baik.
Terlebih lagi, Shapiro mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma melepaskan neurotransmiter pemicu tidur, sedangkan usus menghasilkan melatonin.
Baca Juga: 7 Hal yang Dapat Anda Lakukan untuk Membuat Pasangan Jatuh Cinta Kembali
"Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma kita dipengaruhi oleh ritme sirkadian (siklus tidur/bangun). Jadi jelas kesehatan, tidur, dan bakteri semuanya terkait," Shapiro menambahkan.
Berapa lama waktu tidur yang Anda butuhkan tergantung pada orang tersebut dan tingkat aktivitasnya, namun, Mayo Clinic umumnya merekomendasikan tujuh hingga sembilan jam tidur untuk orang dewasa.
3. Turunkan tingkat stres anda
"Stres dapat menyebabkan perubahan fisik seperti kejang dan dapat memperburuk kondisi seperti sindrom iritasi usus besar dan membuatnya lebih sulit untuk ditangani. Stres dapat memicu gejala GI dan terapi psikologis biasanya digunakan untuk mengobati gangguan saluran cerna fungsional", kata Dr. Shawn Khodadadian, MD.
Baca Juga: Tidak Obat Melulu, 6 Titik Pijat Ini Ampuh Hilangkan Pusing dan Pilek
Berolahraga, minum secangkir teh hangat, bermeditasi, dan berbicara dengan konselor kesehatan mental berlisensi hanyalah beberapa dari banyak cara berbeda untuk mengelola stres, tetapi Shapiro juga menambahkan adaptogen ke dalam tubuh Anda sebagai cara alami untuk mengatasi dan beradaptasi dengan stres.
"Beberapa cara favorit saya untuk memasukkan adaptogen adalah melalui smoothie dan latte karena Anda mendapatkan semua manfaatnya, dan tidak perlu memasak," dia berkata.
"Saya suka Chaga dan Chocolate Latte dari Daily Harvest karena dengan mudah memasukkan adaptogen pengurang stres dan kortisol ini ke dalam rutinitas pagi saya untuk memulai hari saya dengan nada yang tepat," lanjutnya.
Sekali lagi, Anda sebaiknya berbicara dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan besar pada diet Anda.
Baca Juga: Muda dan Berbakat, Ini Fakta Tentang Jaemin NCT dari Kembaran Iqbal Sampai Bucin NCTzen
4. Pahami cara kerja probiotik dan prebiotik
"Probiotik terbuat dari bakteri baik yang mungkin dapat membantu tubuh untuk tetap bekerja dengan baik dan menjaga keseimbangan bakteri yang sehat di mikrobioma Anda," jelas Dr. Khodadadian.
Bakteri baik dapat membantu melawan bakteri jahat dan mungkin mendukung fungsi kekebalan. Tubuh Anda secara alami mencoba untuk mencapai keseimbangan ini dan makan makanan yang sehat dan seimbang akan membantu.
Beberapa yogurt, seperti yang disebutkan sebelumnya, mengandung probiotik ini, tetapi, Dr. Khodadadian mengatakan bahwa para peneliti tidak yakin apakah suplemen probiotik efektif dalam mengobati berbagai kondisi, dan mendorong Anda untuk berbicara dengan dokter tentang masalah kesehatan pribadi Anda.
Baca Juga: Skincare Rutin, Berikut Beberapa Rekomendasi Sleeping Mask dengan Harga dibawah Rp100.000
Anda mungkin juga pernah mendengar istilah prebiotik. The Mayo Clinic mendefinisikan prebiotik sebagai serat tanaman khusus yang pada dasarnya membantu bakteri sehat di usus Anda tumbuh.
"Bakteri sehat yang dibahas di atas tidak dapat berkembang tanpa prebiotik, yang ditemukan dalam makanan yang mengandung serat alami seperti buah dan sayuran," kata Shapiro.
Beberapa makanan prebiotik favorit termasuk artichoke dan kacang-kacangan, karena mengandung pati resisten yang menyediakan makanan bagi bakteri di usus dan mikrobioma kita.
5. Prioritaskan makanan utuh
Baca Juga: Tak Terduga, Ini 5 Manfaat Merendam Kaki untuk Tubuh dengan Air Garam
Cara lain untuk meningkatkan kesehatan usus Anda adalah dengan memprioritaskan makanan sehat dan utuh.
"Makanan olahan, pengawet, gula, dan lainnya dapat menurunkan kesehatan kita secara keseluruhan dan tidak membantu membangun atau memelihara mikrobioma usus yang sehat," jelas Shapiro.
Pola makan penuh serat dari buah-buahan dan sayuran (prebiotik), lemak sehat jantung, protein tanpa lemak, antioksidan, vitamin, dan mineral dapat membantu meningkatkan kesehatan, energi, dan pencernaan.
Ahli gizi terdaftar dapat membantu Anda membuat rencana makan yang sesuai dengan gaya hidup, kebutuhan, dan tentu saja kesehatan usus Anda.***
Baca Juga: Buat yang Tidak Suka Kelor, Ketahui Dahulu Kandungan dan Manfaatnya, Bisa Cegah Stunting lho!
