Pada menstrual migrain, gejala dapat muncul sebelum atau selama periode menstruasi, tepatnya sekitar 2 hari menjelang menstruasi hingga 3 hari setelah menstruasi.
Hal yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami sakit kepala jenis ini memang ada banyak. Namun biasanya, migrain saat menstruasi dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh wanita, yaitu estrogen dan progesteron, yang berperan untuk kehamilan dan menstruasi. Kedua hormon itu juga bisa berdampak pada senyawa kimia penyebab sakit kepala di dalam otak.
Nah, sebelum menstruasi, kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita biasanya menurun. Hal inilah yang kemudian memicu timbulnya gejala seperti sakit kepala.
Selain itu, migrain saat menstruasi juga berhubungan dengan adanya produksi hormon prostaglandin, yang meningkat selama periode menstruasi. Hormon ini dapat mendorong munculnya rasa sakit, serta nyeri atau migrain selama menstruasi.
Baca Juga: Ditinggal Momo, Geisha Eksis Lewat Lagu 'Rahasia' Ost. Antologi Rasa ini Lirik Lagunya
Berikut berbagai faktor yang diduga dapat menyebabkan munculnya migrain saat menstruasi:
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi bisa memicu sakit kepala. Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron sebelum menstruasi dapat memengaruhi senyawa kimia di dalam otak. Akibatnya, beberapa wanita mungkin mengalami sakit kepala saat menstruasi.
2. Kadar Zat Besi yang Rendah